Wednesday, March 25, 2020

Kebudayaan: Konsep Kebudayaan

Pengertian kebudayaan secara etimologis adalah pengertian kebudayaan didasarkan atas asal kata kebudayaan, yakni dengan cara menjabarkan makna kebudayaan dan asal katanya dalam sejarah penggunaannya.

1. Koentjaraningrat (dalam Pengantar Antropologi)
Kebudayaan berasal dari kata “budhayah” (bahasa Sansekerta) yang merupakan bentuk jamak dari “budhi” yang berarti budi atau akal. Berdasarkan asal kata ini kebudayaan dimengerti sebagai hal yang bersangkutan dengan akal. Koentjaraningrat, seorang tokoh antropologi di Indonesia mendefinisikan kebudayaan sebagai ”keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.”

2. Haji Agus Salim (dalam Endang Saefuddin Ansari, Agama dan Kebudayaan),
Kebudayaan di dalam bahasa Jawa diucapkan “kabudayan”, dan merupakan persatuan antara budi dan daya. Kebudayaan merupakan kata yang sejiwa, tidak dipisah-pisah. Budi sendiri mengandung makna akal, pikiran, pengertian, paham, pendapat, ikhtiar, serta perasaan. Daya berarti tenaga, kekuatan dan kesanggupan. Kebudayaan oleh karenanya berarti himpunan segala usaha dan daya upaya yang dikerjakan dengan menggunakan hasil pendapat budi untuk memperbaiki sesuatu dengan tujuan mencari kesempurnaan.

3. M.M. Djojodiguno (dalam Asas-asas Sosiologi)
Kebudayaan merupakan bentuk rimbang dan kata budaya. Budaya merupakan mufrad dan budi yang berarti kemungkinan-kemungkinan yang ada dalam jiwa manusia, yang membedakan manusia dengan hewan.

4. C. Kluckhohn (1952) mengatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan pola-pola tingkah laku, baik eksplisit maupun implisit yang diperoleh dan diturunkan melalui simbol yang akhirnya mampu membentuk sesuatu yang khas dari kelompok-kelompok manusia, termasuk perwujudannya dalam benda-benda materi.

5. Selo soemardjan dan Soelaiman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.

Karya menciptkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah yang diperlukan masyarakat.  Rasa meliputi jiwa manusia.  Sedangkan cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan berpikir dari orang-orang yang hidup dalam masyarakat yang kemudian menghasilkan ilmu pengetahuan

Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan mengandung arti:
-Hal-hal yang bersangkutan dengan akal
-Segala usaha yang dikerjakan berdasarkan budi, untuk memperbaiki sesuatu dan untuk mencapai kesempurnaan
-Kemungkinan hal yang ada pada manusia yang membedakannya dengan hewan
-Hasil cipta, rasa dan karsa

Istilah atau kata kebudayaan juga sering dipakai bersama dengan kata kultur (culture) dan peradaban (civilization). Meskipun demikian meskipun secara umum ketiga kata tersebut sering dimengerti sama, ada juga yang menganggap adanya nuansa perbedaan tipis antara kebudayaan, kultur, dan peradaban.


No comments:

Post a Comment