Sunday, November 7, 2021

Menganalisis Karakter Bahan Pembuatan Patung


Dalam seni patung merupakan media ekspresi dalam penciptaan seni patung. Bahan merupakan dasar dari sebuah karya yang belum terproses atau terolah untuk menjadi sebuah barang jadi. Bahan adalah bahan yang diolah atau diubah sehingga menjadi barang yang kemudian disebut karya seni. Bahan dalam pembuatan patung meliputi banyak hal mulai dari kayu, logam, batu, tanah, karet, plastik, fiber, gypsum, dan lain sebagainya. Setiap bahan memiliki berbagai karakteristik yang berbeda dalam penggunaannya yang berperan dalam menghasilkan karya seni berkualitas tinggi. ditentukan oleh beberapa aspek di antaranya: (1) Keindahan yang terkandung di dalam bahan. Setiap bahan memiliki keindahan tersendiri terutama pada warna.Seperti pendapat Bastomi (2003:92) bahwa setiap bahan memiliki sifat khusus yang menjadi karakteristiknya.Warna asli yang ada dalam banyak mempengaruhi keindahan hasil karya seni. (2) Tekstur atau kesan permukaan bahan. Tekstur itu sendiri dapat ditentukan oleh warna. Deretan warna bergelombang dapat memberi kesan permukaan yang tidak rata, sedangkan warna. Dalam persiapan pembuatan patung ada hal yang harus dicapai oleh calon pematung yakni pengetahuan akan bahan. Pengetahuan akan bahan yang sangat penting karena setiap bahan memiliki sifat dan karakter tertentu yang akan mempengaruhi hasil akhir karya patung yang dibuat. Bahan untuk membuat patung adalah:Dalam persiapan pembuatan patung ada hal yang harus dicapai oleh calon pematung yakni pengetahuan akan bahan. Pengetahuan akan bahan yang sangat penting karena setiap bahan memiliki sifat dan karakter tertentu yang akan mempengaruhi hasil akhir karya patung yang dibuat. Bahan untuk membuat patung adalah: Dalam persiapan pembuatan patung ada hal yang harus dicapai oleh calon pematung yakni pengetahuan akan bahan.

Pengetahuan akan bahan yang sangat penting karena setiap bahan memiliki sifat dan karakter tertentu yang akan mempengaruhi hasil akhir karya patung yang dibuat. Bahan untuk membuat patung adalah:

A.Bahan lunak: Bahan lunak adalah bahan yang empuk dan mudah dibentuk misalnya tanah liat, lilin, plastisin dan sabun. Bahan tanah liat mudah didapat namun tidaksembarang tanah liat baik mutunya untuk dibuat patung. Tanah liat yang baik untuk mematung harus memenuhi persyaratan antara lain bersih dari kerikil, dari rumput, dari akar dan benda lainnya, selain itu daya susut tanah tidak lebih dari 10% sehingga ketika patung yang di buat sudah kering maka tidak akan pecah atau hancur.Keadaan tanah liat yang plastis sehingga mudah dibentuk, jadi tidak terlalu keras maupun tidak terlalu lembek. Untuk bahan plastisin bisa dibeli di toko. Bahan sabun juga mudah didapatkan di toko toko, namun ukuran sabun yang ada dipasaran sangat kecil sehingga Anda akan kesulitan jika membuat patung ukuran besar dari bahan sabun.

B. Bahan sedang: Bahan sedang: artinya bahan tersebut tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras, contohnya adalah kayu Waru, kayu Mahoni, kayu Randu, kayu Sengon.

C. Bahan keras: Bahan keras terdiri dari bahan kayu dan batu. Untuk bahan dari kayu yang sifatnya keras contohnya: kayu Jati, kayu Sonokeling, kayu Ulin, sedang bahan dari batu contohnya: batu Padas, batu Granit,batu Pualam, batu Andesit.

D. Bahan cor: Bahan cor yang dipakai adalah semen, pasir, gypsum, logam, perak, dan fiber.

E. Bahan limbah: barang bekas, dan daur ulang, bahan-bahan tersebut dapat dipakai membuat patung dengan cara merakit dengan membentuk obyek yang diinginkan. Contohnya, koran bekas, jerami, besi, potongan kayu dan lain-lain.


Gambar 3A


Gambar 3B


Gambar 3C

Dalam proses pembuatan karya seni patung dibutuhkan beberapa jenis bahan untuk menghasilkan sebuah produk yang punya nilai estetika tinggi. Berikut bahan- bahan yang dipakai untuk membuat seni patung: Bahan lunak merupakan bahan yang empuk dan mudah dibentuk. Contohnya, tanah liat, lilin, sabun, dan plastisin. Bahan sedang adalah bahan yang kadar kelembutannya tidak lunak dan keras. Pada bahan tersebut baiasanya dipakai teknik pahat menggunakan kayu, contohnya kayu randu, sengon, dan mahoni. Bahan keras merupakan bahan yang bentuk dan meterialnya keras. Contohnya, kayu jati, kayu ulin, dan batu pualam. Bahan cor yang dipakai adalah semen, pasir gypsum, logam, perak, dan fiber. Bahan limbah, barang bekas, dan daur ulang Bahan-bahan tersebut dapat dipakai membuat seni patung dengan cara dirakit dengan membentuk obyek yang diinginkan. Contohnya, koran bekas, jerami, besi.
Tanah liat yang baik untuk mematung harus memenuhi persyaratan antara lain bersih dari kerikil,dari rumput,dari akar dan benda lainnya, selain itu daya susut tanah tidak lebih dari 10% sehingga ketika patung yang di buat sudah kering maka tidak akan pecah atau hancur.


Sumber:

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Kelas IX Semester Gasal. 2020.

No comments:

Post a Comment