Secara umum, seni merupakan semua hal yang tercipta dari manusia dengan adanya unsur keindahan dan dapat memunculkan suatu emosi dari orang yang melihatnya. Istilah seni sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, yakni dari kata sani yang bermakna pemujaan, persembahan, dan pelayanan yang erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Berikut merupakan beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian seni, yaitu sebagai berikut:
a. Menurut Brace (1954), seni adalah pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang membahagiakan jiwa dan spiritual manusia.
b. Menurut Aristoteles, seni adalah bentuk yang pengungkapan dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan, serta meniru alam.
c. Menurut Ki Hajar Dewantara, seni adalah hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya. Oleh karena itu, perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.
d. Menurut Kahler (1964), seni adalah suatu penjelajahan manusia dalam menciptakan realitas baru di luar kemampuan akal dan disajikan dalam bentuk perlambangan.
e. Menurut Langer (1964), seni adalah kegiatan untuk mencipakan sesuatu yang dapat dipahami oleh perasaan manusia, misalnya lukisan, patung, arsitektur, musik, drama, tari, film, dan lain sebagainya.
f. Menurut Parker (1964), seni adalah ekspresi pengalaman yang nyata dan memiliki nilai yang berdiri sendiri yang dapat ditangkap oleh pancaindra.
g. Menurut Sumardjo (2000), seni adalah wujud yang terindra, atau merupakan benda yang dapat dilihat, didengar, atau keduanya.
Adapun budaya diartikan sebagai cara hidup sekelompok orang atau masyarakat dengan cara turun temurun dan dapat berkembang secara dinamis. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa seni budaya Nusantara adalah beragam bentuk kesenian dan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di masing-masing daerah yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Wujud dan jenis seni budaya Nusantara sangat banyak dan beragam. Seni budaya di masyarakat ada yang berhubungan langsung dengan sesama manusia, tetapi ada pula yang tidak berhubungan langsung. Seni yang menghubungkan pelaku dan penikmat seni secara langsung adalah seni pertunjukan.
Selain seni pertunjukan, ada pula kondisi ketika seorang pencipta karya seni berhubungan langsung dengan para penikmat karya seninya, misalnya ketika ia terlibat dalam diskusi yang membicarakan hasil karyanya. Ada pula jenis seni yang unik karena terjadi melalui lintas hubungan dan lintas kepentingan. Contohnya, untuk menambah kepercayaan diri saat tampil di depan publik, seseorang membutuhkan bantuan penata rias, rambut, dan busana. Apa yang terlihat tadi membuat dirinya senang (percaya diri), juga membuat orang yang melihat senang sekaligus 'mempopulerkan' tangan yang sudah membuatnya tampil percaya diri, serta tentunya memberi dampak terhadap ekonomi si kreator.
Sumber : Sugiyanto, dkk. 2017. Seni Budaya untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga.
No comments:
Post a Comment