Tuesday, August 16, 2016

Pendidikan dalam Seni

Pendekatan seni dalam pendidiakan menganggap bahwa secara hakiki seni sebagai materi atau disiplin ilmu yang perli dan penting di beriakan kepada anak didik. Artinya keahlian dalam berkarya seni rupa perli di tanamkan kepada anak dalam kerangka pengembangan dan pelestarian kesenian yang ada. Pendekatan pendidikan dalam seni ini amat sejalan dengan pandangan pendidikan sebagai proses enkulturasi. Pendekatan ini merupakan upaya pendidik dan juga intitisi pendidikan dalam rangka mewariskan, mengembangkan dan melestariakn berbagai jenis kesenian kepada anak sebagai peserta didik. Di harapkan apda gilirannya nanti anak mengenal merasa memiliki dan bertanggung jawab untuk mengembangkannya agar kesenian itu tidak punah.
Pendekatan pendidikan dalam seni secara nonformal di sadari atau tidak talah di terapkan dalam lingkunagn keluarga. Contohnya adalah anak seorang perajin yang memperoleh kemampuannya dari orang tuanya. Pendidikan itu lebih di orientasikan pada penguasaan keterampilan. Sedangkan pendekatan pendidikan dalam seni secara formal yaitu pada jenjang pendidikan sekolah. Implementasi pendekatan pendidikan dalam seni ini berkaitan dengan keterampilan teknis yang di sajikan secara bertahap. Contohnya tahapan kemampuan menggambar yang di sajikan secara bertahap. Maka dari itu guru yang profesional harus benar benar memiliki kemampuan dalam bidangnya agar dapat memberiakn contoh kepada anak didiknya.
Dengan karakteristik demikian, maka pendekatan dalam seni cocok diterapkan pada lembaga pendidikan sekolah kejuruan seni, sehingga lulusan sekolah menengah kejuruan seni dapat langsung bekerja terjun di masyarakat atau melanjutkan pendidikan tinggi seni yang relevan. Pada lembaga kursus atau sanggar seni yang lebih berorientasi pada penugasan keterampilan, pendekatan pendidikan dalam seni juga lazim digunakan. Tegasnya, pendekatan pendidikan dalam seni adalah program pendidikan yang mengharapkan anak atau siswa terampil dalam bidang seni. Jika hal ini diterapkan di sekolah umum, maka harus dipertimbangkan adalah guru menguasai bidang keseni rupaan, waktu yang cukup, dan fasilitas yang memadahi.

No comments:

Post a Comment