Tuesday, August 16, 2016

Prinsip Pendekatan Pembelajaran Seni Rupa

Pendekatan kreatif ekspresif dapat dijadikan andalan dalam pembelajaran seni rupa. Hal tersebut didasarkan pada pertimbangan yang dijadikan sebagai prinsip pendekatan pembelajaran seni rupa, sebagai berikut:
1. Pendekatan kreativitas akan sangat berdaya guna dalam kehidupan manusia secara universal. Mengingat kreativitas bukanlah kemampuan bawaan, maka kreativitas dapat diajarkan secara bertahap sesuai dengan tingkat kebutuhan siswa. Bilamana materi dasar kreativitas dapat diserap dan dipercayai bermanfaat bagi kehidupan siswa, besar kemungkinan akan memiliki kesiapan juga dalam menerima materi kreativitas lanjutan.
2. Kajian ilmu sosial membuktikan, bahwa proses kreativitas yang tinggi memungkinkan individu atau kelompok sosial dapat memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya yang ada di lingkungan dengan cara disosialisasikan. Kenyataan ini nampak dengan munculnya suatu kelompok seniman pada suatu masyarakat yang kemudian menyebar pada kelompok sosial lainnya.
3. Bidang kreativitas seluas kehidupan manusia itu sendiri. Artinya kemampuan kreativitas tidak hanya diterapkan dalam bidang seni rupa, melainkan juga bidang kehidupan lain. Landasan kreativitas adalah kemampuan memilih, menentukan dan menerapkan gagasan dalam kehidupan. Semakin kuat daya kreativitas menggali dan mengeksploitasi kreativitas, maka akan menginspirasikan dalam bidang kreativitas di luar bidang seni rupa.
4. Karakteristik siswa yang potensial, kritis dan berani dalam mengemukakan pendapat untuk menerapkan metode ekspresi bebas menjadi relevan dengan pendekatan dan juga kondisi siswa itu sendiri. Metode ekspresi bebas menjadi modal dasar dalam menerapkan prinsip kreativitas dalam pembelajaran seni rupa. Modal ini hendaknya dimanfaatkan oleh guru dengan sebaik-baiknya agar tercapai tujuan pembelajaran seni rupa yang bernafaskan kreatif.


No comments:

Post a Comment