Saturday, January 30, 2016

Contoh Kritik seni terhadap lukisan anak-anak


Judul : Rumah
Karya : Sahal
Tahun : 2009
Media : crayon
Karya lukisan crayon dengan judul “rumah” ini merupakan lukisan yang menggunakan objek visual sehari-hari. Sahal tidak lagi menggunakan simbol-simbol seperti lingkaran atau segitiga untuk mengekspresikan apa yang dimaksud. Sahal dengan usia delapan tahun telah mengalami perkembangan menggambar tahap skema, sehingga ia mengambarkan suatu objek dengan lengkap, misalnya saja pada objek rumah yang lengkap dengan pohon-pohon disekitarnya. Sesuai dengan judul lukisannya, ia menggunakan objek utama yaitu rumah dengan penampilan yang lebih besar dari objek-objek lainnya. Bentuk rumah yang besar ini merupakan deminasi yang bertujuan untuk menonjolkan objek utamanya yaitu rumah. Sedangkan untuk ukuran rumah dan objek-objek berupa perabot di dalamnya merupakan pengukuran yang tepat untuk seusianya. Di balik gambarnya apa yang dipikrkan Sahal ditampakan sebagai objek pula, yaitu benda-benda yang terdapat di dalam rumah diperlihatkan, seperti kursi, meja serta lampu.
Sesuai dengan usianya, Sahal banyak menggunakan warna-warna ceria yang masih asli. Artinya tidak menggunakan warna-warna campuran sebagai variasi, adapun penggunaan variasi adalah pada perpaduan keserasian warna yang tampak sekali pada awan yang dibuatnya. Warna biru muda dijadikan Sahal sebagai warna dominan telah diserasikan dengan warna biru tua pada bagian tengahnya. Hal ini merupakan langkah kreatif untuk membuat tampilan awan menjadi menarik sekalipun warna awan sebenarnya adalah putih. Sedangkan warna merah cerah digunakan untuk mewarnai genteng rumah yang menjadi tampilan utama dalam lukisan ini. Tampaknya warna dasar putih pada kertas tidak di warnai oleh Sahal demi menonjolkan objek-objek yang dibuatnya.
Jika dilihat dari isi rumahnya kelihatannya rumah ini merupakan rumah yang mewah. Bentuk perabot seperti kursi, meja dan lampu sudah mewakili perabot yang sangat indah jika dibandingkan dengan realita di rumah Sahal. Memang anak-anak pada umumnya ingin menggambarkan sesuatu yang indah. Dilanjutkan lagi dengan fasilitas kolam renang yang terdapat di luar ruangan rumah, lengkap dengan tangga untuk jummping serta tangga untuk naik ke permukaan air. Sekalipun tampak ditampilkan kecil namun tetap mendapat perhatian, hal ini menunjukkan bahwa rumah yang digambar Sahal adalah rumah yang besar dan mewah.
Gagasan rumah mewah dengan segala fasilitas dan perabotnya merupakan ide yang menarik. Imajinasi Sahal diungkapkan betul dalam lukisan ini, sehingga menghasilkan ekspresi ungkapan yang polos dan jujur. Penggambaran taman beserta suasana langit yang cerah mencerminkan kenyamanan pada rumah ini. Penggunaan teknik crayon memang belum matang dikuasai namun sudah baik jika dilihat dari media crayon yang padat dan cukup sabar dalam penggoresan. Pada umunya anak-anak sesusia Sahal memang belum begitu mahir dan malas ketika harus mewarnai background yang begitu luas, sehingga kekosongan warna dalam gambar ini merupakan kekurangan yang ringan.
Dari keseluruhan yang dapat dilihat, lukisan berjudul “rumah” ini merupakan lukisan yang kreatif. Banyak menggunakan detail-detail gambar yang bervariatif dan imajinatif. Hanya saja, detail-detail tersebut terlalu kecil untuk ditampilkan. Maklum saja perkembangan menggambar Sahal masih terpengaruh pada ungkapan menggambar perspektif burung serta perebahan. Jika penggarapannya lebih serius mungkin akan lebih baik dan indah sebagai lukisan crayon anak-anak.



No comments:

Post a Comment