Sunday, January 31, 2016

Hakikat Kurikulum Seni Rupa

Pengertian kurikulum
Telah banyak kosepsi kurikulum yang berkembang dan pada umumnya berkaitan dengan dunia pendidikan yaitu merupakan rencana pelajaran. Namun perlu dilihat asal katanya terlebih dahulu yang berasal dari bahasa Yunani kuno agar mengetahui makna dasarnya. Curriculum berasal dari kata Curir artinya pelari, dan curere artinya tempat berpacu. Curriculum diartikan “jarak” yang harus di tempuh oleh pelari. Dari arti sesungguhnya tersebut dapat diambil makna bahwa kurikulum merupakan jarak yang harus diselesaikan dalam proses mencapaian tujuan. Pelari harus menggunakan jarak tersebut (curriculum) untuk mencapai tujuan (garis finish), lebih luasnya lagi dapat berupa cara pada kegiatan sehari-hari dalam melakukan sesuatu agar tujuan dari apa yang dilakukan itu terlaksana/berhasil. Lebih jelasnya lagi apabila diaplikasikan dalam dunia pendidikan maka kurikulum merupakan cara tentang bagaimana tujuan pendidikan itu dapat diselesaikan, oleh karena itu kurikulum juga dapat disebut sebagai proses, dalam dimensinyapun kurikulum bisa menjadi gagasan atau kosep, rencana, kegiatan, maupun hasil belajar.

Kurikulum dalam pendidikan
Dalam setiap negara tentunya ada suatu sistem yang penting yang disebut dengan pendidikan, pendidikan dalam setiap negara memiliki tujuan tersendiri yang berbeda-beda. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia, melalui proses yang panjang dan berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan tersebut terlaksana melalui program pemerintah seperti pendidikan sekolah dasar, pendidikan SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapakan maka perlu menggunakan cara, cara inilah yang disebut dengan kurikulum. Sedangkan di dalam pembelajaran sekolah itu selain tujuan tentunya ada bahan ajar, metode pengajaran bagaimana cara mengajar yang tepat, serta penentuan nilai atau evaluasi terhadap peserta didik. Sehingga dapat diperoleh kurikulum dalam pendidikan memiliki arti yaitu cara untuk mempersiapkan peserta didik melalui kegiatan pembelajaran, yang terdiri dari komponen-komponen tujuan, bahan ajar, metode dan evaluasi yang disusun oleh lembaga pendidikan maupun anggotanya, agar dapat berperan dalam kehidupan masyarakat yang produktif sesuai dengan tujuan, kebutuhan, tuntutan dan perkembangan zaman dan IPTEKS.

Kurikulum pendidikan seni rupa

Setiap bidang pendidikan memiliki tujuan sendiri yang berbeda-beda, tidak terkecuali pendidikan seni rupa yang memiliki tujuan tersendiri. Pendidikan seni rupa merupakan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik dalam bidang seni rupa yang memiliki tujuan tersendiri dalam bidang kesenirupaan. Setiap bidang pendidikanpun memiliki cara tersendiri dalam pembelajarannya dan hal itu tidak terlepas dari kurikulum yang berisi komponen-komponen penting. Kurikulum pada hakikatnya adalah arah perubahan untuk pencapaian tujuan, sehingga bentuk dari kurikulum adalah sebuah rancangan atau sistem yang saling berhubungan subsistem di dalamnya. Sehingga dapat dimengerti hakikat kurikulum pendidikan seni rupa adalah sebuah sistem pembelajaran yang terancang dengan baik oleh komponen-komponen tujuan, bahan ajar, metode dan evaluasi pendidikan seni rupa yang digunakan untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memerankan dirinya dalam kehidupan masyarakat dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan, tuntutan dan perubahan serta perkembangan seni rupa sesuai dengan perguliran zaman.

No comments:

Post a Comment