Saturday, January 30, 2016

Pengembangan Potensi Anak dalam Aktivitas Seni

Anak pada usia dini adalah masa yang paling tepat untuk mengembangkan potensi, salah satunya adalah melalui aktivitas seni. Pendidikan seni pada anak bertumpu pada pokok-pokok pikiran sebagai berikut:
1. Seni dalam pendidikan seyogyanya menggunakan pendekatan multidisiplin (mengekspresikan diri dengan berbagai medium), multidimensional (kesenian terkait dengan banyak aspek dalam kehidupan) dan multikultural (kemampuan mengapresiasi).
2. Pendidikan seni berperan dalam pembentukan pribadi yang harmonis.
3. Pendidikan seni berperan mengaktifkan kemampuan dan fungsi otak kanan secara seimbang.

Bagi anak, kesenian difungsikan sebagai media ungkapan perasaan, ide, gagasan dan pikiran anak. Karyanya sebagai alat bermain imajinasi, mengutarakan ide dan juga media komunikasi.
Kreativitas merupakan salah satu potensi dasar pada anak yang perlu dikembangkan sejak dini. Untuk itu, kemampuan guru dalam mengembangkan kreativitas anak perlu diperhatikan sebab berpengaruh pada metode pembinaan maupun penilaian karya anak-anak.

Karya anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan tingkatan usia dan tipe pada setiap anak.
1. Pendidikan Seni Rupa Usia Dini
Melalui pendidikan seni rupa dapat ditanamkan prilaku siswa yang kreatif, terampil dan memiliki kepekaan estetis yang tinggi. Pada jenjang TK bidang pengembangan yang memiliki muatan ajaran pendidikan seni rupa adalah pengembangan daya cipta. Pengembangan ini menggunakan pendekatan belajar sambil bermain.
2. Kegiatan Menggambar Bagi Anak
Herbert Read mengemukakan gambar sebagai hasil aktivitas berkerya dianggap media yang paling besar peluangnya bagi pengembangan potensi anak, terutama yang berkaitan dengan pengembangan kreativitasnya. Bagi anak menggambar merupakan suatu bentuk permainan yang menyenangkan. Dengan adanya aktivitas menggambar maka fantasi anak mudah timbul, fantasi inilah yang menjadi penggerak daya cipta (kreativitas).
3. Karakteristik Gambar Anak
Gambar-gambar anak memiliki keenekaragaman serta keunikan sesuai dengan perkembangannya. Oleh karena itu diperlukan kesesuaian metode bimbingan, pengajaran dan penilaian dengan materi pengajaran dan karakteristik anak yang akan diajar. Untuk memahami karakteristik gambar anak yang perlu diperhatikan adalah motivasi dan stimulasi yang tepat.yaitu: periodisasi dalam jiwa anak dan tipologi anak.
Periodisasi lihat: http://abbeart.blogspot.co.id/2016/01/ciri-ciri-gambar-anak-berdasarkan.html
Tipologi anak lihat: http://abbeart.blogspot.co.id/2016/01/penggolongan-gambar-anak-berdasarkan.html

No comments:

Post a Comment