Sunday, January 31, 2016

Ragam, corak, alat, medium dan teknik patung modern

Membuat karya seni patung itu termasuk dalam seni rupa, yang biasanya dibuat dengan cara dipahat, dibentuk dengan tanah liat atau dicetak. Karya seni patung itu sudah ada di seluruh dunia dan tidak hanya ada di Indonesia. Biasanya di setiap Negara bentuk patungnya berbeda-beda dan salah satunya karena dipengaruhi oleh agama. Contohnya saja seperti negara kita sendiri ada Candi Borobudur dan Candi Prambanan, candi itu dibuat karena dipengaruhi oleh agama. merika Serikat dengan patung Liberty dan masih banyak lagi yang lain.
Patung-patung modern dapat bercorak tradisi dari berbagai wilayah. Perkembangan seni patung kini mengacu pada seni patung modern dan post-modern. Untuk itu dalam penggarapan patung modern perlu memahami adanya teknik anatomi, corak figuratif ekspresionis, transformatif, distorsif, dan realis.

Bahan-bahan patung modern di bedakan:
Lunak: tanah liat, malam/plastisin, sabun, tepung, karet, kertas, coklat, gips, semen, plastik, fiberglass, silikon dll Sedang: kayu sengon, kayu waru, kayu randu, kayu mahoni, es batu
Keras: Jenis-jenis logam (besi, baja, perak dll), kayu jati, batu, tulang.

Alat-alat:
  1. Butsir (untuk bahan tanah liat): alat membuat patung yang terbuat dari kayu dan kawat.
  2. Meja Putar: Meja yang dapat di gerakkan atau dengan cara memutar, fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
  3. Pahat: Alat yang terbuat dari logam yang ujungnya tajam. Jenisnya ada 2, yaitu: Pahat/tatah untuk kayu yang jumlahnya ada 32 buah. Pahat tatah untuk batu yang di sebut betel, jumlahnya sedikit.
  4. Ganden atau palu: pelengkap dari pahat, palu kayu biasanya di sebut ” GANDHEN”sedangkan untuk batu di sebut ”Martil” Cetakan: biasanya di gunakan untuk bahan patung yang cair (gips, semen, fiberglass, logam, plastik, karet)Kakak tua: pemotong kawat dalam proses pembuatan kerangka patung konstruksi
  5. Gergaji: pemotong kayu
  6. Sendok adonan: untuk mengambil adonan pada bahan patung
    dll

Tehnik
Tehnik adalah cara yang berkaitan dengan alat dan bahan, di bedakan menjadi 4, yaitu:
  1. Tehnik Membutsir
  2. Tehnik dengan cara memijit, menambah dan mengurangi bahan yang di bentuk dengan alat butsir (tanah liat, plastisin)
  3. Tehnik Memahat: tehnik dengan cara mengurangi (kayu dan batu)
  4. Tehnik Mencetak : ada 2 macam, yaitu: cetak tuang (cor) dan cetak tekan. Cetak cor biasanya di gunakan untuk bahan cair atau di cairkan (semeni, gips, logam, fiberglass)
  5. Tehnik Konstruksi: susunan atau bangunan, hal ini di lakukan dengan menyusun kerangka

Fungsi Patung Modern
  • Patung Religi: patung yang di gunakan sebagai media /sarana beribadah dan bermakna religius (bagi kepercayaan tertentu)
  • Patung Monumen: patung yang di gunakan untuk sebagai memperingati jasa atau sebuah peristiwa yang bersejarah.
  • Patung arsitektur: patung yang merupakan bagian dalam susunan / konstruksi bangunan.
    Patung dekorasi: patung untuk menghias bangunan atau memperindah lingkungan. Contohnya: taman
  • Patung seni: patung yang di buat untuk di nikmati keindahan bentuknya.
  • Patung kerajinan: patung di buat sebagai hasil kerajinan, di buat/ di produksi masal. Contoh: sovenir

Corak Patung
Corak patung berdasar masa dan jenis:
  • Patung primitif. Patung primitif cirinya: bentuk sederhana, bahannya mudah di dapat dari alam(batu, kayu), animisme dan dinamisme, magis(tidak berdasarkan masa). Contohnya: Patung Asmat (Papua), Patung pada makam di Sulawesi Selatan (Toraja)
  • Patung Klasik: Patung masa klasik pada masa Hindhu-Budha. Contohnya: Candi Prambanan, Borobudur dll Patung Modern: Pada perwujudannya di bagi 3, yaitu:
  • Corak Imitatif (Realis/Representatif). Corak yang dalam perwujudannya mirip dengan yang ada di alam(manusia, binatang, tumbuhan) dan fisioplastis atau anatomi, proporsi maupun gerak. Tokohnya ini adalah: Hendra, Trubus, Saptoto dan Edi Sunarso. Contoh: Patung Pahlawan Revolusi, Panglima Sudirman dll
  • Corak Deformatif. Corak yang bentuknya yang di rubah dari bentuk aslinya tetapi tidak meninggalkan bentuk aslinya. Bentuk alam di olah di gubah menurut imajinasi, atau hayalan pematung. Perubahan itu masih terkait masih terkait sifat-sifat fisik. Tokohnya: But Mochtar, G. Sidharta. Contoh: Patung yang di gunakan pada film, Aliens
  • Abstrak (Nonfiguratif). Corak yang tidak menampilkan sosok/ figut tertentu tetapi lebih menekankan pada isi atau makna. Biasanya bentuknya minimal dan di pengaruhi oleh patung konsrtuksi. Tokoh-tokohnya: G. Sidharta, Rita Widagdo. Contoh: Patung peringatan Hirosima-Nagasaki

    Ragam Patung
  1. Patung Dada: Patung yang di buat dari kepala sampai batas dada
  2. Patung Torso: Patung yang di buat terdiri dari bagian-bagian tubuh (tangan, leher ke dada, dll) biasanya di gunakan untuk pameran perhiasan, busana
  3. Patung lengkap:
Free Standing: patung yang dibuat utuh dari kepala sampai kaki dengan posisi berdiri
  1. Relief: patung 3 dimensi terlihat 2 dimensi dengan ketebalan pada permukaanya.

Contoh sederhana cara pembuatan patung modern dengan bahan:
1. Tanah Liat
Untuk membuat patung dari tanah liat menyiapakan alat butsir dan air, kemudian alas atau meja putar dan gambar rancangan yang di buat. Tanah liat ditempatkan di alas/ meja putar
lalu dipijat-pijat sesuai kreatifitas sampai pada bentuk global yang di inginkan. Apabila bahan kurang maka di tambah, jika lebihpun harus di kuarangi. Setelah itu di sempurnakan dengan alat bantu butsir dengan cara merapikannya, lalu memberikan sentuhan akhir patung yang sudah terbentuk dengan menghaluskan ( air atau di bersihkan sisanya dengan kuas).
2. Semen, Pasir, dan Gips

Untuk membuat patung dari bahan,semen, pasir dan gips di perlukan tehnik mencetak. Pertama menyiapkan semen dan pasir yang sudah di saring, cetakan, ember, sendok adonan dan tali karet (ban bekas). Cetakan kemudian di ikat dengan tali karet (ban bekas), baru menyiapkan adonan semen, pasir dan air secukupnya, aduk, tuangkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh. Kemudian direndam di air selam + 2 hari, lalu dibuka ikatan tali karet dan cetakan di buka perlahan-lahan. Setelah itu sentuhan patung di haluskan.

No comments:

Post a Comment