A. Definisi Publikasi Karya Seni Rupa
Publikasi karya seni rupa adalah kegiatan untuk menyajikan atau menampilkan karya seni rupa untuk di uji publik dan melihat dampak dari karya. Publikasi dalam konteks seni rupa biasanya dikenal dengan istilah pemeran. Dalam konteks kegiatan publikasi berupa rancangan konsep publikasi seni, pelaksanaan dan evaluasi publikasi seni rupa.
Secara khusus istilah pameran menurut Umberto Eko (Susanto, 2010: 289) mendefinisikan: “pameran selain pengumpulan barang dan koleksi-koleksi simbolis, juga merupakan instrumen Pendidikan, termasuk memperjelas hal-hal yang ilmiah”
B. Fungsi Publikasi Karya Seni Rupa
Kegiatan publikasi seni rupa memiliki fungsi, di antaranya:
1. Sebagai media pengantar ide dan pesan karya
2. Sebagai media penyebaran pengetahuan.
3. Sebagai media penggerak sosial dan kemanusiaan.
4. Sebagai media penjualan karya (komersial).
5. Sebagai media hiburan.
C. Jenis Publikasi Karya Seni Rupa
Publikasi karya seni rupa dapat dicantumkan dalam dua format:
c.1. Format luar jaringan (luring) yang menyajikan karya seni secara langsung kepada publik di tempat dan ruang pertemuan yang sudah dikondisikan. Contoh kegiatannya:
• Pameran karya di galeri/sekolah/kantor pemerintah/Balai warga
• Bazar karya di sekolah/alun-alun/pasar
Gambar 10.1. Pameran karya seni rupa yang secara langsung diselenggarakan di ruang galeri.
Sumber: Galeri Nasional Indonesia/Desy Novita (2016)
Gambar 10.2. Pameran dan bazar yang secara langsung diselenggarakan di sekolah.
Sumber: R2B Rembang/Musa (2018)
c.2. Format di dalam jaringan (daring) yang menyajikan karya seni melalui media internet. Contoh kegiatannya:
• Mempublikasikan karya di website atau media sosial
• Menjual karya di pasar atau toko online
Gambar 10.3. Mempublikasikan karya di media sosial Instagram.
Sumber: Pameran Serasi/Erudio Indonesia (2020)
Gambar 10.4. Mempublikasikan dan menjual karya di pasar.
Sumber: Paket Teman Duduk/Erudio Indonesia (2020)
D. Merancang persiapan publikasi karya seni rupa
Untuk mengomunikasikan hasil karya siswa, maka perlu diselenggarakan kegiatan publikasi karya seni rupa kepada publik. Agar proses tersebut berjalan lancar maka perlu direncanakan dan dilaksanakan kegiatan publikasi karya seni rupa tersebut dengan baik.
Beberapa contoh kegiatan perencanaan publikasi seni rupa, antara lain:
• Menetapkan tema publikasi yang akan dilakukan
• Membentuk susunan kepanitiaan dan pekerjaannya
• Menetapkan kegiatan tujuan publikasi
• Menentukan jenis karya seni yang akan dipublikasikan
• Menentukan tempat penyelenggaraan kegiatan
• Menentukan target audiens
• Mengalokasikan biaya yang diperlukan
e. Memilih media untuk melaksanakan publikasi karya seni rupa
Pada saat ini, media publikasi seni rupa dapat dilakukan secara memikat dan berani. Silahkan guru dan siswa berdiskusi untuk memilih media yang tepat dalam melaksanakan publikasi.
Sumber: buku guru Kurilulum Operasional Sekolah SMK PK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
No comments:
Post a Comment