Langkah-langkah dalam pembuatan karya seni grafis terdiri dari beberapa tahapan yakni sebagai berikut:
1. Gunakan bahan dan alat seperti: kertas kalkir, pensil, papan kayu/hardboard, alat cukil, tinta, kaca, rakel.
2. Membuat rancangan gambar disebut sketsa atau gambar acuan. Proses menggambar dapat dilakukan pada kertas kalkir terlebih dahulu baru dilekatkan pada plat dahulu cetak atau dapat langsung digambar diplat acuan cetak. Teknik dapat dilakukan secara manual atau dapat hasil printout komputer baru kemudian dijiplak atau langsung ditempelkan di plat cetak yang sudah menggambar.
3. Pada tahap ini adalah melaksanakan proses pencukilan. Alat yang digunakan adalah Pisau cukil. Ketika melakukan pencukilan memperhatikan serat kayu (MDF) dan juga berhati-hati ketika mencukil karena mata pisaunya sangat tajam. Mata pisau yang sangat tajam ini akan memberikan cukilan yang bersih dan jelas. Bagian yang tidak digunakan untuk menghantarkan tinta disebut bagian negatif, sedang bagian yang menghantarkan tinta atau mencetak posisi akan tetap sejajar dengan plat acuan.
4. Setelah selesai pencukilan maka plat keinginan terlihat memiliki permukaan yang dalam seperti relief. Sebelum mulai mencetak plat atau mencetak garis batas dengan menggunakan pensil, agar kemampuan proses mencetak akurat.
5. Selanjutnya proses cetak dapat dimulai, pertama tama tinta secukupnya dengan alat bantu yang ambil skrap, letakkan tinta tersebut di atas permukaan kaca yang bekerja sebagai landasan untuk mengolah tinta.
6. Kemudian ratakan tinta tersebut untuk mengelola dengan menggunakan rol raket.
7. Setelah tinta selesai dibersihkan, pindahkan tinta pada permukaan plat yang akan dicetak dengan bantuan rol raket, pastikan tinta tersebut merata pada permukaan plat.
8. Apabila tinta sudah merata ke sluruh permukaan plat yang timbul, maka proses cetak dapat mulai dikerjakan. keinginan mencetak/plat di atas selembar kertas yang bersih bekerja sebagai alas kerja. Kemudian tempelkan kertas yang akan dicetak di atas plat acuan cetak.
9. Proses cetak plat ke kertas dengan menggunakan etching machine, handpress. Jika tidak memiliki alat ini bisa digosok dengan sendok atau bahkan hanya dengan tangan saja. Pastikan penggosokan merata ke semua permukaan kertas sehingga hasil maksimal, jika tidak merata hasilnya kurang tajam dan kurang jelas.
10. Setelah mencetak agar plat atau referensi tersebut dapat digunakan kembali di lain kesempatan, maka segeralah bermain degan air dan minyak tanah untuk menghilangkan gambar-gambar grafis yang menempel pada sela-sela permukaan plat.
11. dalam proses mencetak hambatan misalnya hasil cetak lama-lama tidak jelas ada tinta kering, maka untuk memperbaiki mungkin cara menggambar.
Sumber:
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Kelas IX Semester Genap. 2020.
No comments:
Post a Comment