Tuesday, November 9, 2021

Unsur dalam seni Grafis

Dalam berkarya seni grafis ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dan kurang lebih sama dengan unsur-unsur visual pada umumnya. Unsur-unsur tersebut adalah:

1. Garis

Garis merupakan gabungan dari titik-titik yang saling terhubung dengan rapat, garis urut dan runut. Garis bekerja menjadi kontur atau aksen suatu bidang. Jenisnya bisa lurus, lengkung, diagonal, lengkung, bergelombang baik sambung maupun putus-putus.

2. Bidang.

Bidang merupakan bentuk yang dihasilkan dari pertemuannya titik awal dan Bidang dan akhir suatu garis. Bidang menjadi dua yakni geometris yakni seperti garis lingkaran, persegi, segitiga dan bidang oranis yakni bentuk tidak beraturan seperti bentuk-bentuk tak beraturan dan fleksibel.

3. Ruang

Ruang adalah dimensi dari sebuah desain grafis, merupakan tempat bertemunya semua unsur yang bergabung menjadi satu kesatuan.

4. Warna

Warna dalam desain grafis merupakan pemanis pada permukaan yang tidak diragukan lagi dan menimbulkan sensasi yang menarik perhatian.

5. Tekstur

Tekstur merupakan gambaran dari suatu permukaan sehingga kesan dapat dilihat sekaligus diraba. Seperti halnya warna tekstur yang memberikan kesan sensasi visual yang menarik dan membangkitkan perasaan.

Demikian penjelasan tentang lima unsur dalam pembuatan grafis. Kombinasi antara kelima hal tersebut dapat menghasilkan tampilan baru yang menarik jika diterapkan dan dikelola dengan tepat. Untuk pembuatan karya grafis juga harus memperhatikan prinsip komunikasi visual yang baik dan tepat.


Hal yang perlu diperhatikan ketika kita akan membuat karya seni grafis, yang tujuannya adalah untuk memberi informasi tentang sesuatu kepada khalayak. Untuk menerapkan unsur unsur dalam pmbuatan seni grafis agar maksimal maka harus diperhatikan juga prinsip-prinsip pembuatan karya seni grafis yakni:

1. Komposisi

Komposisi beranti penggabungan atau penataan setiap bagian seni grafis sehingga saling mendukung dan tampil menjadi satu kesatuan visual yang utuh dan sedemikian rupa hingga saling mendukung dan tampil sebagai kesatuan visual yang utuh dan serasi

2. Keseimbangan

Keseimbangan yang dimaksudkan di sini tidak selalu ukuran yang sama persis. Keseimbangan dalam membuat karya seni grafis dapat ditempuk dengan cara bentuk, warna, tekstur. Keseimbangan dapat dilihat dari tampilan yang mantap dan tidak memberikan kesan ganjil.

3. Proporsi

Proporsi adalah perbandingan antara unsur-unsur dalam pembuatan seni grafis. Perbandingan ini bisa diwujudkan melalui ukuran, posisi,jarak, ruang biasanya menganut golden ratio yakni satuan ukuran perbandingan yang proporsional dan menjadi patokan dalam seni visual.

4. Harmoni

Harmoni berhubungan erat dengan keserasian. Setiap elemen pembentuk karya seni grafis ditampilkan dalam nuansa teratur, seimbang, dan proporsional sehingga menarik perhatian dan memberikan kesan tersendiri bagi penikmatnya.

5. Irama

Irama adalah cara untuk mnampilkan gerak yakni gambar grafis dibuat seolah bergerak menyesuaikan sisi psikologi yang memiliki respon natural tertentu.

Karya desain grafis dapat dikatakan baik apabila dapat memenuhi semua prinsip di atas. Tidak ada batasan mengenai bagaimana cara menerapkan prinsip tersebut. Asalkan semuanya muncul dengan baik, umumnya dapat dipastikan bahwa desain grafis tersebut akan menarik perhatian.


Sumber:

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Kelas IX Semester Genap. 2020.

No comments:

Post a Comment