Boneka untuk anak

Membuat boneka dapat dijadikan kegiatan berkarya yang sangat menarik perhatian anak, hal ini berdasarkan sifat dasar anak-anak yang menyukai boneka. Dalam berekspresi, anak menciptakan suatu bentuk yang dimulai dari dirinya sendiri yaitu manusia. Boneka memiliki bermacam bentuk dan ekspresi wajah, bahkan bentuk manusia yang sederhana saja bisa disebut dengan boneka. Dengan demikian, melalui pembuatan boneka anak dapat mengkreasikan wajah dan bentuk boneka sesuai dengan kreativitas yang dimiliki.
Banyak cara membuat boneka dengan cara dan bahan yang sederhana. Bisa terbuat dari bahan bekas, bahan alam maupun bahan baru.

Lihat juga: http://abbeart.blogspot.co.id/2016/01/membuat-boneka-dari-jerami.html

Kegiatan membuat boneka dapat dilanjutkan dengan drama kecil sederhana yang diperankan oleh anak bersama orang dewasa atau dapat dilanjutkan anak dengan anak. Kegiatan drama bonekapun akan memberi ajaran pada anak secara tidak langsung sesuai dengan isi cerita yang dimainkan.Kegiatan ini akan mengasah anak dalam berimajinasi dan membantu kelancaran berpikir anak. Secara tidak langsung anak akan berpikir dan mengingat isi cerita, jika bingung otaknya akan bekerja dan mencari solusi. Keikutsertaan anak dalam berdrama boneka akan membuatnya menjadi kreatif dengan mengarang cerita dan memainkan isi cerita. Isi cerita yang mengandung moral dan tauladan akan tertanam dalam benak anak sehingga secara tidak langsung memberi pelajaran moral. Kegiatan ini jauh lebih menarik daripada hanya menasehati anak melalui ceramah orang dewasa.

Bermain boneka

Pada saat sendiri, boneka dapat menjadi teman sejati yang selalu dekat dan menurut, mau mendengarkan dan selalu mengalah. Boneka menjadi sosok yang seolah-olah hidup sehingga dapat mengasah emosi dan kemampuan sosialitas anak. Boneka menjadi teman latihan pertama yang paling aman ketika anak hendak berkomunikasi dengan orang lain.

Berkomunikasi dengan boneka