Thursday, October 28, 2021

Mengenal dan Menganalisis Storyboard

Komik terdiri atas urutan panel-panel. Panel biasanya berbentuk kotak. Panel disebut juga bingkai. Melalui rangkaian urutan panel-panel itulah cerita dikisahkan.

Dalam satu cerita terdiri atas bagian-bagian yang disebut adegan. Adegan adalah. atau mengganti bagian cerita yang baru Misalnya, dari adegan kejadian Srikandi yang sedang belajar bersama teman-temannya di sekolah beralih ke suasana ayah dan ibu Srikandi yang sedang berjualan di pasar.


Gambar cerita


Adegan 1 Peristiwa Srikandi belajar di sekolah, Srikandi disukai teman dan gurunya

Adegan 2 Ayah dan Ibu Srikandi sedang berjualan di pasar,

Adegan 3 Sepulang sekolah Srikandi membantu orangtuanya menjual di pasar. Kejadian kebakaran di pasar, dengan cekatan Srikandi menyaksikan api.


Di dalam urutan panel-panel itulah rangkaian peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang digambarkan dalam sesuatu kejadian. Tentu saja banyak sedikitnya panel sangat tergantung pada panjang pendeknya Serita dalam sesuatu adegan.

Gambar Adegan 1

Setiap panel menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa tertentu. Gambar- gambar dalam setiap panel yang menunjukkan peristiwa tertentu yang disebut adegan. Scene yaitu gambar yang menunjukkan suatu suasana, kejadian, atau peristiwa dalam sesuatu panel.

Gambar 27 terdiri atas berapa panel? Ada berapa adegan? Amatilah masing-masing adegan secara seksama. Apakah gambar-gambarnya sama? Amatilah urutan scenenya, apakah urutannya runtut dan masuk akal? Perhatikan arah atau alur scenenya? Mengapa demikian?

Gambar 27 Pengertian Scene

Kamu telah menemukan bahwa gambar-gambar pada masing-masing panel ditampilkan berbeda-beda. kesan tersebut untuk membangun rasa, atau imajinasi pembaca komik agar ikut larut dalam mengikuti cerita. kadang-kadang objek di dalam gambar dibuat kecil terkesan objeknya jauh dari pembaca. Kadang-kadang gambar kesan objeknya dekat dengan pembaca. Bahkan kadang-kadang objeknya dibuat sangat besar oleh pembaca. Tampilan kesan jauh atau dekat objek dari pembaca seperti ini disebut shot. Jadi, lihatlah tampilan gambar yang memberikan kesan jarak antara objek dengan pembaca komik.

 

Gambar 28 Perbedaan shot menentukan tampilan jarak dekat dan jauh.

Berikut ini beberapa shot yang bisa Kamu gunakan dalam menerapkan pembuatan gambar-gambar pada komik.

1. Extreme Wide Shot  (EWS)

Extreme Wide Shot  biasanya digunakan untuk menunjukkan lingkungan di sekitar. Bisanya tipe shot ini untuk membangun suasana dan subjek hampir tidak terlihat karena sudut pandang yang diambil sangat luas. Selain itu tipe shot ini juga suka digunakan untuk objek yang menggunakan banyak orang seperti tentara dalam jumlah besar.

Gambar Extreme wide shot (EWS)


2. Very Wide Shot

Very Wide Shot masih banyak daerah yang sangat luas, hanya saja lebih sempit dibandingkan dengan tembakan lebar ekstrim. Kamu masih dapat menggunakan banyak subjek dalam satu panel dan subjek dapat cukup terlihat. Tetapi fungsi dari pengambilan ini adalah untuk membangun suasana lingkungan di sekitar subjek.

Gambar Very wide shot


3. Wide shot

Pada pengambilan luas subjek dapat cukup jelas. Biasanya juga dikenal dengan istilah long shot, full shot dan biasanya ditampilkan secara menyeluruh dengan adanya jarak di atas dan di bawah subjek.

Gambar wide shot


4. Mid Shot

Mid shot juga dikenal dengan sebutan medium shot yang beberapa bagian dari subjek lebih dekat. biasanya menampilkan bagian pinggang sampai kepala. Tipe bidikan ini sering digunakan sebagai tahapan sebelum menampilkan gambar subjek lebih dekat dan subjek emosi. Fungsinya untuk memberikan informasi, misalnya saat dialog.

Gambar Mid shot

5. Medium close up

Medium close up biasanya menggambarkan wajah subjek mulai dari dada sampai kepala. Jenis bidikan ini dapat digambarkan dengan cukup jelas.

Gambar Medium close up

6. Close up

Tipe ini biasanya digunakan untuk subjek emosi dengan mengambil bagian dari kepala saja. Close up dapat menampilkan detail pada adegan sehingga pembaca komik dapat ikut merasakan emosi yang ingin disampaikan.

Gambar Close up

7. Extreme close up

Extreme close up digunakan untuk menampilkan subjek detail seperti mata, hidung, mulut. Biasanya tipe ini jarang digunakan dan jika pun digunakan perlu ada alasan yang cukup kuat, misalnya menggambarkan ekspresi mata.

Gambar Extreme close up


Kamu telah memahami jenis-jenis tembakan dengan baik. Pengenalan berbagai jenis shot ini sangat bermanfaat ketika Kamu akan membuat komik. Perancangan jenis- jenis shot yang akan digunakan pada saat kita membuat storyboard.



Sumber:

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Kelas VII Semester Genap. 2020.

No comments:

Post a Comment