Kamu pernah mendengar istilah storyboard? Di mana? Tahu artinya? Storyboard ialah rencana visual untuk menghasilkan karya komik yang baik. Tepatnya, untuk membuat komik yang baik Kamu harus merencanakan lebih dulu gambar-gambar untuk setiap panel yang akan digunakan. Mengapa harus direncanakan lebih dulu?
Sebuah tujuan tanpa rencana hanyalah sebuah keinginan. Apa maksudnya? Jika ingin mencapai tujuan dengan baik kita mesti membuat rencana. Rencana yang baik akan memperoleh hasil yang baik. Rencana yang tidak baik hasilnya juga kurang baik. Bagaimana jika tanpa rencana? Tidak ada jaminan hasilnya akan baik.
Karena itu dalam membuat sesuatu mesti diawali dengan rencana dulu. Demikian juga jika kita akan membuat sebuah komik, tentu sebaiknya direncanakan dulu. Setelah naskah komik tersedia, bagaimana naskah diubah jadi komik? Dalam hal ini, bagaimana naskah tertulis itu diubah menjadi panel-panel bergambar yang berurutan sesuai dengan alur cerita? Bagaimana isi gambar untuk setiap panelnya? Storyboard ialah rencana visual untuk menghasilkan karya akhir yang baik.
Jadi storyboard merupakan rangkaian sketsa gambar pada masing-masing panel yang disusun sesuai dengan naskah cerita. Dengan storyboard Kamu dapat menyampaikan ide cerita kepada orang lain dengan lebih mudah, menarik, dan jelas. Melalui storyboard itu kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama sesuai dengan ide cerita kita.
Ringkasnya, storyboard dalam pembuatan komik itu sederhana. Panel pertama gambarnya tentang apa? Digambar bagaimana supaya menarik? Adakah dialognya? Jika ada dialognya bagaimana? Perlukah ditambahkan keterangan? Panel kedua gambarnya tentang apa? Digambar bagaimana agar keren? Adakah dialognya? Jika ada dialognya bagaimana? Perlukah ditambahkan keterangan? Begitu seterusnya.
Gambar 29. Contoh Storyboard
Periksalah contoh storyboard yang disajikan oleh Gambar 29. Gambar-gambar sketsa pada storyboard tak perlu digambar lengkap dan rinci. Cukup digambar garis besarnya saja. Jika gambar dipandang kurang dapat memberikan informasi yang cukup sebaiknya ditambahkan keterangan untuk bagian-bagian yang penting- penting saja. Untuk menjaga daya tarik, antar panel pada storyboard mestilah berhubungan dengan urutan yang logis serta memicu rasa ingin tahu.
Secara umum, fungsi storyboard adalah sebagai media konsep dan ungkapan yang kreatif dalam penyampaian ide atau gagasan. Pada storyboard kita bisa menambahkan gagasan-gagasan misalnya bagaimana aksi karakternya, propertinya, tata letaknya, dialognya, dan sebagainya. Terdapat beberapa fungsi dari storyboard, antara lain:
Dalam pembuatan komik storyboard bermanfaat untuk menggambarkan alur cerita menurut garis besarya saja dari bagian awal, tengah, dan akhir. Selain itu storyboard juga berguna sebagai pembuat perencanaan pengembangan visualisasi. Secara keseluruhan storyboard memudahkan kita dalam pembuatan dan pemahaman alur komik. Sekarang ini storyboard juga bermanfaat dalam pembuatan sebuah film bioskop, sinetron, iklan televisi, juga game. Storyboard memang cukup lama digunakan dalam pembuatan film bioskop dan iklan televisi. Dalam pembuatan game, storyboard berfungsi untuk membuat sketsa alur game tersebut dari awal sampai selesai.
Gambar 30 Contoh Storyboard Film
Bagaimana cara membuat storyboard? Kamu dapat menggunakan kertas polos yang dibagi-bagi menjadi panel-panel berbentuk persegi atau segi lainnya. Beda dengan storyboard film yang hampir selalu berbentuk persegi atau kotak, storyboard komik bentuknya bisa yang lain. Yang perlu Kamu ingat ialah bahwa penggunaan bentuk-bentuk tersebut memang memiliki suatu tujuan tertentu yaitu menguatkan tampilan gambar agar memiliki kesan yang lebih.
Gambar 31 Contoh Bentuk Panel pada Storyboard Komik
Seperti halnya dalam komik, storyboard yang Kamu buat juga harus memuat kronologi cerita secara runtut dan tentunya logis. Setiap adegan juga mesti dapat menggambarkan dengan jelas tentang waktu dan tempat terjadinya, serta suasana yang ada.
Setiap adegan dalam storyboard juga harus mampu menjelaskan cerita secara keseluruhan. Kamu mesti ingat bahwa inti storyboard adalah untuk memberikan kejelasan visual dan untuk membuat setiap pembaca memiliki pemahaman yang sama. Jika komik yang Kamu buat berupa komik strip yang hanya sekitar 4 panel, maka perhitungkanlah berapa banyak aksi yang sudah harus mampu melukiskan jalan cerita secara keseluruhan.
Agar setiap aksi pada storyboard buatan Kamu dapat menggambarkan cerita yang ada, tulislah deskripsi bagian-bagian terpenting dari setiap aksi yang ada. Hal tersebut bisa berupa latar belakang, suasana, waktu, tempat, atau properti pelengkap lainnya.
Mulailah membuat peristiwa dan aksi dengan menggambar pada storyboardmu. Karena namanya adalah sketsa, sehingga Kamu tidak harus menyelesaikan setiap gambar dengan sempurna. Perhatikan juga komposisi, sudut pengambilan gambar oleh kamera, jenis pengambilan shot, properti, karakter, dialog dan balon kata, dan juga keterangan dan efek khusus yang mungkin dimunculkan dalam aksi yang Kamu rancang.
Tambahkan informasi deskripsi untuk hal-hal yang penting. Informasi penting ini dapat berupa dialog yang terjadi pada setiap scene, dan juga bagaimana aksi tersebut digambarkan. Kamu juga bisa memberikan nomor pada setiap panel yang ada agar mudah dijadikan referensi ketika storyboard itu didiskusikan dengan orang lain.
Gambar 32 Latihan Mengenali Storyboard
Sumber:
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Kelas VII Semester Genap. 2020.
No comments:
Post a Comment