Kamu dapat membuat poster dengan menggunakan cara manual maupun cara digital. Menggambar poster dengan cara manual mengandalkan keterampilan tangan dalam membuat gambar dan tulisan. Membuat poster dengan cara digital mengandalkan kemampuan untuk mengoperasikan teknologi grafis komputer.
Saat ini ada beberapa pilihan yang berbeda jika Anda ingin mendesain dan mencetak poster secara digital. Kamu dapat mendesain poster dalam perangkat lunak pengedit gambar seperti Photoshop atau Paint, lalu mencetaknya sendiri. Dengan menggunakan teknologi komputer grafis pembuatan poster menjadi lebih mudah dan menarik. Kamu dapat menginstal secara gratis beberapa aplikasi pembuatan poster antara lain Canva, Adobe Spark Post, Venngage, dan Piktochart.
Pada kesempatan belajar kali ini Kamu akan belajar menggambar poster dengan menggunakan cara manual. Menggambar poster secara manual meningkatkan keterampilan penggunaan tangan untuk membuat gambar dan tulisan. Dari mana Kamu memulainya? Siapkan dulu kertas yang akan dibikin poster kemudian tentukan ukuran gambar posternya.
Terdapat beberapa ragam ukuran poster. Poster yang paling kecil biasanya berukuran 28 cm x 43 cm. Poster ukuran sedang berukuran sekitar 46 cm × 61 cm. Poster besar, yang sering kali digunakan untuk film atau iklan, biasanya berukuran
69cm × 102cm. Mengetahui ukuran poster itu penting agar Kamu dapat menyesuaikannya sejak awal jika poster tersebut nanti akan dicetak.
Selanjutnya marilah konsep poster yang akan Kamu buat. Apa tujuan pembuatan poster tersebut? tujuannya adalah mengingatkan siswa-siswa pentingnya penggunaan masker pada masa pandemi.
Jadi judulnya apa, temanya apa? Mengenai judul atau tema yang menarik dan penting dengan menggunakan kalimat peringatan yang cukup keras. Misalnya, Jangan sembrono! Tanpa masker membahayakan diri sendiri dan orang lain!
Selanjutnya apa isi pesan poster? Kamu dapat menggambarkan suatu suasana penyesalan anak SMP karena tidak menggunakan masker. Misalnya digambarkan ada seorang anak SMP yang sedang menangis sedih. Sementara itu, di latar belakang petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap mengusung sebuah peti mati.
Apa dukungan terhadap isi pesan tersebut? Kamu dapat menggambarkan suasana duka yang mendalam, semua orang tertunduk sedih, warna-warna di dalam kelam untuk mengagumi sekeliling yang mendalami tersebut.
Bagaimana cara menambahkan isi pesannya? Menggunakan gambar secara nyata dengan menonjokan anak SMP yang sedang menangis pilu.
Nah, Kamu sudah memiliki konsep poster. Sekarang tinggal mewujudkannya dalam bentuk gambar. memulai dulu dengan membuat sketsanya di kertas biasa. Menentukan letak gambarnya dan letak tulisannya sehingga menghasilkan komposisi yang enak untuk dilihat. kadang-kadang butuh sedikit waktu untuk mendapatkan tata letak rancangan poster Kamu dengan benar, jadi lebih baik berlatih dulu dengan kertas biasa, setelah itu baru menerapkannya pada kertas poster Kamu. Fokuslah pada penekanan informasi yang paling penting dengan segera.
Dalam membuat sketsa jangan memenuhi halaman kertas terlalu banyak, karena poster yang ditata tidak akan memiliki banyak dampak visual. Dalam teks, coba untuk memberi jarak pada huruf secara merata. Secara desain, ini dikenal dengan istilah kerning. Jika Kamu tanpa semuanya, poster Kamu akan lebih sulit dibaca.
Tempatkan judul atau tema Kamu di tengah poster. Kebanyakan orang akan melihat ke tengah poster sebelum mereka meihat hal-hal yang lainnya. Gunakan ruang ini untuk memprioritaskan apa yang Anda inginkan agar pemirsa segera melihatnya.
Pastikan poster Kamu mudah dibaca dari dekat maupun dari jauh. Teks judul atau tema harus besar dan jelas, dengan font yang mudah dibaca. Jika Anda menyertakan gambar apa pun dalam poster tersebut, gambar tersebut harus relatif sederhana dan mudah dilihat dari mana pun pemirsa poster berdiri.
Gunakan bagian atas, bawah, dan samping untuk rincian pesan yang penting. Jika poster Kamu informatif, pastikan Kamu menyertakan hanya informasi penting yang perlu diketahui pemirsa. Hal-hal yang tidak perlu disampaikan karena malah bisa merasa malas untuk fokus pada pesan.
Sertakan ajakan bertindak jika Anda ingin orang-orang bertindak lebih jauh. Ajakan bertindak sebagai undangan kepada pemirsa untuk mengetahui informasi di poster Kamu, dan ini sangat penting jika poster Kamu dirancang untuk menggerakkan pemirsa untuk melakukan sesuatu. Ajakan bertindak Anda dapat berupa apa pun yang sesuai dengan tujuan pada konsep poster Kamu. Pastikan bahwa hal itu ditampilkan secara mencolok dalam desain poster. Ajakan “Jangan Ceroboh”seperti pada konsep poster di atas harus ditulis dengan ukuran besar dan lebih menonjol daripada tulisan lainnya.
Buatlah sketsa desain Kamu dengan menggunakan pensil. Gunakan sketsa yang Kamu gambar di atas kertas latihan untuk membantu memandu Kamu saat menggambar desain di kertas poster yang sebenarnya. Pekalah untuk memperhatikan jarak huruf sehingga semuanya tidak berakhir berdesakan di satu sisi kertas poster, dan berusaha untuk membuat semua huruf Kamu kira-kira berukuran sama.
Gambar 20 Perbedaan Pusat Perhatian
Ketika membuat sketsa dengan pensil, Kamu akan bisa menghapus semua kesalahan yang dibuat. Buatlah garis bantu dengan pensil dan penggaris jika Kamu membutuhkan bantuan untuk menjaga agar huruf tetap lurus.
Selanjutnya warnailah poster Kamu dengan pensil warna, krayon, spidol, atau poster kucing. menambahkan warna akan membuat poster Anda tampak lebih menarik, dan dapat membantu poin-poin yang ingin Anda sampaikan. Pikirkan tentang bagaimana warna dan emosi terhubung saat Kamu memilih warna untuk poster tersebut.
Untuk memilih warna, perhatikanlah bahwa warna merah, oranye, dan kuning adalah warna yang memberi energi, membuatnya bagus untuk poster acara, misalnya. Biru dan hijau itu berasa damai, jadi bagus untuk poster iklan dan poster informatif. Meskipun demikian warna hitam dan putih juga penting. Hitam dan putih polos juga bisa membuat pernyataan menjadi lebih kuat.
Tambahkan hiasan seperti simbol, grafik, dan hiasan hanya jika diperlukan. Ketika Kamu berencana untuk mendekorasi poster, sebaiknya Anda hanya dibatasi oleh imajinasi Kamu sendiri. Manfaatkan kreativitas Kamu dan lihat apa yang dapat dihasilkan! Kamu bisa menambahkan pita, glitter, stiker, atau dekorasi lain namun, jangan berlebihan. Sungguh bagi suatu poster dengan menggunakan hiasan lebih sedikit akan lebih baik. Mengapa, karena fokus poster ada pada isi pesan yang ringkas namun kuat dan mengesankan.
Sumber:
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Kelas VII Semester Genap. 2020.
Kamu perlu diperhatikan dalam pembuatan Poster
No comments:
Post a Comment