Berikut adalah beberapa bahan pewarna sintetis, bahan sintetis memiliki sifat tidak mudah luntur dan tahan terhadap panas sinar matahari.
Mohon untuk memperhatikan dengan seksama bahan sintetis dari pewarna di bawah ini!
Gambar 8
Setelah mencermati secara seksama gambar 8A di atas apa yang bisa kamu ketahui dari bahan tersebut?
Berikut beberapa bahan pewarna sintetis
A. Naphthol
Zat warna napthol terdiri dari 2 komponen yakni napthol sebagai komponen dasar dan garam diazonium atau garam napthol sebagai komponen pembangkit warna bahan pewarna napthol digunakan dengan teknik celup, sedang pewarna indigosol dapat digunakan dengan teknik celup dan tenik colet (lukis).
B. Indigosol
Zat warna indigosol adalah zat warna yang tidak mudah luntur, warna merata dan cerah. Proses penggunaan warna bisa dengan celup atau colet. Warna dapat muncul setelah dibangkitkan dengan natrium nitrit atau asam sulfat.
C. Warna Rapid
Zat warna rapit biasanya digunakan untuk coletan jenis rapit fast. Zat warna rapit merupakan komponen campuran dari warna napthol dan garam diazonium yang distabilkan. Rapit yang banyak dipakai adalah rapid warna merah, karena warna lebih cerah dan tidak ditemui di warna indigosol.
D. Zat Warna Pigmen
Zat yang membantu pengikatan zat warna dengan serat. Zat warna pigmen biasanya digunakan untuk mencetak sari dan kurang cocok digunakan pada teknik celup.
e. Cat Tekstil
Kucing berbahan dasar air, kucing ini khusus untuk melukis di atas kain. Cat ini cocok untuk melukis tas kain, t-shirt, sepatu kain. Setelah cat kering kain yang dicat harus diseterika namun harus ada lapisannya jadi setrika tidak langsung mengenai cat.
F. Cat Akrilik
Kucing yang biasa dipakai untuk melukis, dengan bahan dasar plastik polietilen sehingga cepat mengeras dan cepat kering. biasanya dicampur dengan udara.
Sumber:
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Kelas VII Semester Genap. 2020.
No comments:
Post a Comment