Setiap daerah akan mengembangkan kesenian daerahnya sesuai dengan latar belakang sosial budaya dari masing-masing daerahnya. Dengan demikian, akan terbentuklah kesenian daerah. Kesenian daerah lebih banyak menggunakan unsur seni suku bangsa daerah tertentu dalam proses pembuatannya sehingga warna, rasa, dan etnik akan sangat terlihat di kehadirannya. Dalam kenyataannya, karya seni rupa yang dicipta tidak semata-mata untuk keindahan, begitu pula sebaliknya tak ada benda pakai yang dibuat fungsional semata. Keindahan pada produk benda seni bukan sekedar untuk memenuhi keindahan melainkan berpadu dengan kaidah moral, adat, kepercayaan, dan sebagainya sehingga bermakna sekaligus indah. Perupaan yang biasanya indah melalui pengubahan bentuk yang tergayakan yang layak hias.Oleh karena itu ragam hias pinggir jalan di kawasan Nusantara.
Ragam hias tidak saja membuat perupaan menjadi lebih indah namun juga membuat benda yang dikenainya menjadi lebih bermakna. Pemilihan warna untuk ragam hias tradsional keba nyakan warna yang dipilih adalah warna merah, putih, hitam, kuning. Keempat warna ini dapat dilihat pada pewarnaan ukir di Toraja di Sulawesi Selatan, patung Asmat di Papua, dan tenun Sumba di Nusa Tenggara Timur. Warna merah sebagai simbol api menunjukkan keberanian dan semangat, warna putih lambang kesucian, warna hitam tanah dan besi sebagai simbol kesentausaan dan keabadian, kuning sebagai simbol keluhuran, kemuliaan, dan kegairahan.
Gambar 2B
Gambar 2 adalah motif ragam hias yang merupakan gubahan dari tumbuhan. Setelah mencermati dua ragam hias yang merupakan gubahan dari tumbuhan Ananda jadi memahami bahwa motif ragam hias yang dikembangkan dari bentuk tumbuhan jumlahnya sangat banyak sekali. Hampir di setiap daerah memilikinya bahkan ada di beberapa daerah di wilayah Nusantara yang motif ragam hiasnya sebagian besar dari gubahan motif tumbuhan.
Gambar 3A
Gambar 3B
Setelah mencermati gambargambar tersebut, apakah Ananda memahami apa nama hewan yang digubah, apa nama motifnya, dari mana asal daerah motif tersebut, apa makna simbolik yang terkandung dalam motif tersebut?
Motif hewan yang dikembangkan menjadi ragam hias biasanya memilih hewan yang berkembang di daerah tersebut di daerah Bali pantai pantai memilih misalnya ikan sebagai obyek pengembangan ragam hias. Papua yang mengembangkan motif ragam hias faunanya dengan memilih burung Cendrawasih. Di Toraja, yang menghargai tinggi nilai kerbau, ragam hiasnya banyak yang bermotif kerbau. Bagi suku Toraja, menggambarkan tentang harapan akan datangnya kekayaan atau rejeki karena kerja keras mereka seharihari.
Gambar 3C. Beberapa Motif Dasar Ragam Hias Toraja
Perhatikan baikbaik. Dari Gambar 3C tampak bahwa keteratur an dan merupakan ciri umum ragam hias Toraja. Selain itu ragam hias Toraja juga bermotif abstrak dan geometris. Alam sering digunakan sebagai dasar dari ornamen Toraja, karena alam penuh dengan abstraksi dan geometri yang teratur. Istimewanya, ragam hias Toraja juga mengandung arti dan nilai kehidupan. Arti atau nilai-nilai kehidupan tersebut berhubungan erat dengan falsafah hidup orang Toraja. Makna atau arti dari ragam hias tersebut umumnya berupa nasihatnasehat agar Ananda menjalani hidup ini dengan baik dan benar, saling menghargai serta selalu membina persekutuan dan kekeluargaan serta keutuhan Tuhan Yang Maha Esa.
Berikut ini disediakan ragam hias lain yang bersal dari daerah Nusantara lainnya. Simak baikbaik ragamragam hias tersebut. Ananda tentunya dapat disimpulkan bahwa kayanya bangsa kreativitas dan budaya sukusuku Ananda yang beragam tersebut. Budayanya beragam. Ragam hiasnya beraneka ragam. Dengan bentukbentuk yang berbedabeda pula. Semuanya menarik dan kreatif. Ada yang gagasannya berasal dari bentukbentuk flora. Ada juga yang berbentuk fauna. Bahkan berbentuk manusia, geometri, dan abstrak.
Gambar 4A
Gambar 4B
Gambar 4A dan Gambar 4B merupakan gambar ragam hias yang dikembangkan dari dua daerah yang ada di Nusantara. Silakan Ananda cermati dan bandingkan kedua gambar tersebut. Setelah mencermati gambar tersebut lengkapilah data pada kolom berikut.
Ragam hias yang berada di daerahdaerah berkembang sesuai dengan adat istiadat serta kondisi lingkungan masyarakatnya. Masing-masing daerah memiliki ciriciri dan keunikan yang berbeda-beda.
No comments:
Post a Comment