Motif hias Nusantara
Motif hias Nusantara berkembang sejak zaman prasejarah, hal ini terbukti pada peninggalan-peninggalan benda-benda prasejarah di Indonesia. Contohnya motif hias ini terdapat pada gua, kapak, perisai, tembikar, gendang perunggu, ornamen rumah, haluan kapal dan sebagainya.
Macam motif hias Nusantara
•Motif hias Geometris
Motif hias geometris merupakan motif hias tertua dalam ornamen karena sudah dikenal sejak zaman prasejarah. Terbukti dengan adanya motif hias yang terdapat pada gendang perunggu dan kapak kebesaran di pulau Roti, pada perisai, pada dinding rumah orang Toraja, dan sebagainya.
Motif hias geometris berkembang dari bentuk titik, garis, atau bidang yang berulang-ulang.
Contoh-contoh motif hias geometris antara lain: meander, pilin dan lereng, banji, kawung dan tumpal.
•Motif hias Non Geometris
1.Motif hias Manusia
Contoh-contoh motif hias manusia: motif hias sosok utuh, kedok dan kala, serta wayang.
2.Motif hias Binatang
Contoh-contoh motif hias binatang: motif hias unggas, binatang air, binatang melata, binatang darat serta makhluk imaginatif.
3.Motif hias Tumbuh-tumbuhan
Contoh-contoh motif hias tumbuh-tumbuhan: motif hias bunga, sulur, serta pohon hayat.
4.Motif hias Benda alam
Contoh-contoh motif hias benda alam: matahari, bulan, bintang, awan, api, air dan pemandangan.
Untuk lebih jelas, lihatlah bagan pembagian motif hias Nusantara di bawah ini:
Bagan pembagian motif hias Nusantara
Sumber bahan ajar dari buku:
-Yoyok dan Siswandi. 2007. Pendidikan Seni Budaya kelas VIII SMP, Jakarta:Yudhistira
-Sunaryo, Aryo. 2006. ORNAMEN NUSANTARA, Semarang: UNNES
-Yoyok dan Siswandi. 2007. Pendidikan Seni Budaya kelas VIII SMP, Jakarta:Yudhistira
-Sunaryo, Aryo. 2006. ORNAMEN NUSANTARA, Semarang: UNNES
No comments:
Post a Comment