Tuesday, August 23, 2016

Manajemen Komponen-komponen Sekolah

Manajemen komponen-komponen sekolah:
1. Manajemen Kurikulum
      2. Manajemen Peserta didikan
      3. Manajemen Personal
      4. Manajemen Anggaran/Biaya pendidikan
      5. Manajemen Hubungan sekolah dengan masyarakat
      6. Manajemen Layanan khusus

Manajemen kurikulum adalah kegiatan yang direncanakan atau diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinyu terhadap situasi belajar secara efektif demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Manajemen kurikulum terdiri dari empat kegiatan pokok:
1. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas pengajar atau guru
2. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas peserta didik/siswa
3. Kegiatan yang berhubungan dengan seluruh aktivitas akademik
4. Kegiatan yang penunjang proses belajar mengajar

Manajemen peserta didik adalah seluruh proses kegiatan yang dilakukan terhadap peserta didik agar dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien.
Kegiatan manajemen peserta didik:
1. Pembinaan peserta didik
      2. Menangkal kenakalan anak/remaja
      3. Penanggulangan penyalahgunaan narkoba

Manajemen personal adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara pembinaan terhadap para pegawai di sekolah agar dapat menunjang kegiatan-kegiatan dalam sekolah.

Personil sekolah dibagi menjadi dua yaitu:
1. Tenaga edukatif
2.  Tenaga non edukatif/administratif


Kegiatan-kegiatan administrasi meliputi:
1. Penyiapan/pengadaan pegawaiPenentusn, penempatan atau pengangkatan pegawai
2. Pembinaan PNS
3. Pengembangan personal
4. Penilaian pelaksanaan pekerjaan PNS
5. Pemberhentian PNS
Manajemen anggaran/Biaya pendidikan adalah seluruh kegiatan yang dilakukan untuk pembiayaan operasional sekolah/pendidikan. Manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat (hutemas) adalah seluruh kegiatan yang di lakukan untuk mendapatkan simpati dari masyarakat pada umumnya serta dari publik pada khususnya.

Sifat dan dari hubungan sekolah dan masyarakat, antara lain:
1. hubungan timbal balik yang menguntungkan dua belah pihak.
2. hubungan yang bersifat sukarela.
3. hubungan yang bersifat kontinyu atau berkesinambungan
4. hubungan ke luar kampus “external publik relation”
5. hubungan ke dalam kampus “ internal publik relation”



Manajemen layanan khusus, meliputi manajemen perpustakaan, kesehatan dan keamanan sekolah dimana perpustakaan bermanfaat untuk mengembangkan dan mendalami pengetahuan yang di peroleh dari kelas melalui belajar mandiri. Komponen yang lain yaitu layanan kesehatan yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan manusia indonesia seutuhnya. Serta layanan keamanan yang berfungsi memberikan kenyamanan dan ketenangan pada sekolah khususnya pada saat belajar mengajar.

No comments:

Post a Comment