Tuesday, August 16, 2016

Model Pembelajaran Seni Rupa

Pada dasarnya model dapat diartikan sebagai contoh atau bentuk yang harus ditiru atau dilakukan. Suatu model juga dapat diterapkan dalam berbagai hal termasuk dalam pembelajaran. Dimana dalam suatu pembelajaran, model sangatlah penting digunakan sebagai pembimbing atau pedoman dalam suatu proses pembelajaran. Dan menurut Joyce dan Weil ( dalam Miller dan Seller, 1985:190 ) model pembelajaran merupakan rancangan atau pola yang dapat digunakan untuk mewujudkan keinginan kurikulum, untuk mendesain materi pembelajaran, dan mempedomani proses pembelajaran.
Sebagai rancangan atau pola untuk mewujudkan keinginan kurikulum, di dalamnya sudah barang tentu termasuk membuat desain atau rancangan pembelajaran, oleh karena itu model pembelajaran dapat dilihat juga dari perspektif  bagaimana desain pembelajaran itu dikembangkan. Dan model pembelajaran dikembangkan berdasarkan konsep atau teori tentang pendidikan dan pengajaran. Oleh sebab itu sering kali model pembelajaran dipertukarkan dengan pendekatan pembelajaran, bahkan dalam kondisi tertentu digunakan juga dalam metode pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran dapat terkait dengan kurikulum yang berlaku atau sebaliknya, munculnya kurikulum berimplikasi pada penggunaan model pembelajaran.


Pada dasarnya model pembelajaran yang dikembangkan digunakan untuk para siswa agar lebih memahami materi yang ada. Dan agar lebih memahami pengembangan model dalam ruang lingkup kesenirupaan, kita dapat mengetahuinya lewat pengembangan model PSSI dalam pembelajaran seni rupa serta pengembangan model pembelajaran seni rupa dalam konteks yang berlaku dalam pembahasan berikut:
A. Pengembangan Model Pembelajaran Seni Rupa dalam Konteks Kurikululm yang Berlaku (http://abbeart.blogspot.co.id/2016/08/pengembangan-model-pembelajaran-seni.html)
B. Pengembangan Model PPSI dalam Pembelajaran Seni Rupa (http://abbeart.blogspot.co.id/2016/08/pengembangan-model-ppsi-dalam.html)

Penjelasan singkat:

(http://abbeart.blogspot.co.id/2016/08/model-pembelajaran-pssictl-dan-berbasis.html)


Sebagai seorang pendidik dalam mengembangkan model pembelajaran seni rupa, seorang pendidik sebaiknya menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan jaman yang ada, artinya bahwa kurikulum yang dikembangkan bersifat dinamis, karena mengikuti perkembangan jaman. Hal ini dilakukan agar supaya peserta didik mampu menangkap pelajaran yang diberikan dari pendidik. Dari  kurikulum yang ada sang pendidik mengembangkanya lagi dengan melihat kondisi siswanya, agar kegiatan belajar mengajar berjalan kondusif.

No comments:

Post a Comment