Awal masuk Islam ke Indonesia
Dengan terdesaknya kebudayaan Hindu-Budha di Jawa akibat kedatangan kebudayaan Islam, maka perkembangan seni rupa bercorak Hindu-Budha di Jawa mengalami kemrosotan, namun seni rupa Hindu-Budha ini tetap bertahan di daerah Bali bahkan lebih berkembang pesat. Karya-karya seni rupa yang berkembang di Bali berupa bangunan pura, bangunan gapura bangunan rumah adat, patung/arca, relief/ukiran, lukisan-lukisan, dan benda-benda kerajinan. Perkembangan seni rupa di Bali memiliki ciri tersendiri, antara lain :
1)Karya seni merupakan amal bakti terhadap Agama
2)Seni rupa Hindu di Bali lebih memasyarakat
3)Seni rupa Hindu di Bali bersifat multimedia karena selain untuk kebaktian terhadap agama juga banyak ditemukan di rumah-rumah penduduk seperti bangunan rumah adat dan perabotan rumah.
Datangnya kebudayaan Islam ke Indonesia sesungguhnya sejak berdirinya kerajaan Perlak, Samudra Pasai dan Aceh. Agama Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke 7 M oleh para pedagang dari India, Persia dan Cina. Mereka menyebarkan ajaran Islam sekligus memperkenalkan kebudayaannya masing – masing, Kebuadayaan Islam yang masuk ke Indonesia bukanlah kebudayaan Islam yang asli dari daerah kelahirannya melainkan merupakan kebudayan Islam yang telah mengalami sinkretisasi dan alkulturasi dengan daerah-daerah yang disinggahinya. maka timbul akulturasi kebudayaan
Islam mengalami perkembangan yang pesat di Indonesia, karena memiliki beberapa faktor yang memudahkan, yaitu :
1)Syarat-syarat memeluk Islam tidak sulit yaitu cukup mengucapkan dua kalimat Syahadat (ucapan kesaksian bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad SAW adalah utusan Allah.
2)Islam disebarkan dengan pendekatan kompromis yaitu dengan berusaha mengalkulturasikan Islam dengan kebudayaan setempat.
3)Islam tidak mengenal kasta, yaitu semua manusia mempunyai kedudukan tingkatan yang sama (yang membedakan tinggi rendahnya martabat orang adalah ketakwaan, amal dan tingkah laku). Hal itu yang senang diterima oleh masyarakat jelata seperti golongan waisya dan sudra.
4)Cara peribadatan Islam sangat mudah dan fleksibel yaitu cara beribadat yang gampang diikuti dan tidak menuntut biaya yang tinggi.
5)Penyebarannya tidak kentara yaitu melalui proses kegiatan seperti perdagangan, upacara adat, kesenian, perkawinan, dsb.
6)Tokoh-tokoh penyebarnya adalah para wali yang tindakannya dapat menjadi panutan dan teladan orang banyak.
7)Islam yang datang ke Indonesia sudah beralkulturasi dengan kebudayaan India yang juga berkebudayaan Hindu-Budha, sehingga ketika datang ke Indonesia yang juga Hindu-Budha, Islam telah mempunyai banyak kesamaan dan alkulturasi.
Penggolongan Karya Seni Rupa Islam di Indonesia
No comments:
Post a Comment