Boneka
merupakan salah satu benda kerajinan tangan yang termasuk kedalam
karya seni rupa 3 dimensi. Kata “boneka”
berasal dari bahasa Portugis yaitu boneca,
atau dalam bahasa Jawa/Sunda
disebut golek.
Golek
adalah
sejenis mainan yang berbentuk manusia atau binatang, biasanya figur
yang dibuat boneka
adalah tokoh-tokoh fiksi
(Purwoko, 2011:18). Boneka dapat diartikan sebagai karya
seni rupa tiga dimensi berupa patung yang merupakan tiruan dari
bermacam figur yang dapat difungsikan maupun sebagai benda hias.
Figur
boneka dapat bercorak figuratif
ekspresionis,
transformatif,
distorsif, dan realis. Corak
Imitatif (Realis/Representatif)
adalah
corak
yang dalam perwujudannya mirip dengan yang ada di alam(manusia,
binatang, tumbuhan) dan fisioplastis atau anatomi, proporsi maupun
gerak.
Sedangkan corak
Deformatif
adalah corak
yang bentuknya yang di rubah dari bentuk aslinya tetapi tidak
meninggalkan bentuk aslinya.
Bentuk ini mengalami pemiuhan atau distorsi.
Bentuk alam diolah diubah menurut imajinasi, atau hayalan.
Perubahan itu masih terkait masih terkait sifat-sifat fisik.
Bentuk
boneka secara khusus sangat beragam,
ada yang
berbentuk binatang,
manusia
atau tokoh terkenal,
contohnya tokoh-tokoh dalam cerita kepahlawanan, kartun, maupun dalam
cerita boneka. Contoh: cerita boneka dalam Si
Unyil, Pinokio, Sesame Street, dan lain sebagainya.
Si Unyil
Pinokio
Sesame Street
No comments:
Post a Comment