Seni
merupakan
salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejalan dengan
perkembangan budaya manusia selaku penggubah dan penikmat seni.
Melalui seni manusia dapat memperoleh kenikmatan sebagai akibat dari
refleksi perasaan terhadap stimulus yang diterima. Kenikmatan yang
dirasakan bukanlah kenikmatan fisik, melainkan kenikmatan batiniyah
yang muncul bila kita menangkap dan merasakan simbol-simbol estetika
dari penggubah seni itu sendiri.
Susanto
(2003:
101) menyatakan bahwa seni adalah
kesanggupan akal manusia baik berupa kegiatan rohani maupun fisik
untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai artistik (luar biasa),
menggugah perasaan orang lain. Sedangkan
Menurut
Wartono (1987: 7) seni merupakan
bentuk penghalusan dari perasaan yang ingin diungkapkan oleh
penciptanya.
Hal yang sama juga dinyatakan oleh Bastomi
(2003: 34) bahwa seni adalah pernyataan batin pencipta, seni sebagai
ungkapan batin yang dinyatakan dalam bentuk rupa, gerak, suara, atau
bentuk-bentuk lain yang mempesonakan pencipta sendiri atau orang lain
yang menerima.
Bedasarkan beberapa
pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa seni adalah perwujudan
perasaan manusia yang diekspresikan secara sadar dengan mempergunakan
medium sebagai simbol dan melahirkan hasil karya yang bernilai
estetika dan bermakna.
Seni rupa adalah
salah satu bagian dari seni yang ada di masyarakat. Seni rupa
merupakan seni yang dapat dinikmati dengan indera penglihatan, yang
unsur-unsurnya meliputi garis, raut, warna, tekstur, volume,
dan ruang (Yudoseputra, 1993: 38). Bastomi (1985: 25) menambahkan
pula bahwa seni rupa merupakan cabang seni yang dalam penikmatanya
melalui indera mata, sebab seni rupa adalah seni yang manifestasinya
kasat mata. Selain cara penikmatanya melalui dilihat, seni rupa juga
dapat dinikamati dengan cara meraba wujud dan bentuknya. Sedangkan
menurut Soedarso (1976: 8) seni rupa adalah cabang seni yang
mengekspresikan pengalaman artistik manusia, lewat objek-objek dua
dimensi dan tiga dimensi yang memakan tempat dan tahan akan waktu.
Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa seni rupa merupakan karya seni yang
disampaikan melalui objek dua dimensi dan tiga dimensi serta cara
menikmatinya melalui
dilihat dan diraba, wujud dan bentuknya sehingga penikmat bisa
merasakan keindahannya. Perwujudan perasaan seseorang yang
diekspresikan membentuk simbol yang hanya dapat dirasakan melalui
indra penglihatan. Pengungkapan perasaan atau gagasan yang estetik
dan bermakna itu diwujudkan melalui unsur titik, garis, bidang,
bentuk, warna, tekstur dan gelap terang, dan sekaligus menunjukkan
unsur-unsur dari seni rupa.
No comments:
Post a Comment