Saturday, January 30, 2016

Contoh analisis gambar anak 11 tahun

                                                            Judul       : Masjit
                                                            Pembuat : Hasim
                                                            Tahun     : 2012
                                                            Media      : Pensil warna di atas kertas gambar
  1. Identifikasi
Gambar dengan tema masjid ini dibuat oleh seorang anak laki-laki bernama Sahal. Usia Sahal 11 tahun saat membuat gambar ini. Sahal merupakan anak yang terkecil dari kedua saudara laki-lakinya. Ibu Sahal juga pernah mengatakan bahwa Sahal terlahir secara prematur, Sahal lahir setelah ibunya mengandungnya selama hanya 8 bulan saja. Hal itu membuat Sahal pernah sekali tidak dapat naik peringkat kelas. Namun ibunya tidak kecewa atau marah terhadap Sahal mengingat masa kecilnya yang terlahir secara prematur. Sahal merupakan anak dari orang tua yang bekerja sebagai pemilik dan pengurus kost-kostan di Banaran.
  1. Deskripsi
Gambar yang dibuat Sahal terdiri dari sebuah gambar masjid yang terletak pada bagian kanan bidang gambar. Gambar masjid tersebut terdiri dari sebuah gambar persegi empat besar dengan sebuah bangun setengah lingkaran di atasnya. Dua bangun persegi panjang sangat kecil dan panjang yang masing-masing menempel pada sisi kanan kiri masjid adalah bentuk menara dengan puncaknya yang diberi bentuk segitiga. Pada bagian dasar masjid terdapat sebuah gambar persegi panjang dengan pembagian dua garis yang berfungsi sebagai pintu masjid, sedangkan pada puncak masjid tedapat tulisan Alloh.
Pada bagian sisi kiri bidang gambar hanya terdapat sepasang pohon yang sama kecilnya dengan penambahan semak-semak di antaranya. Pohon tersebut terlihat tampak sama satu sama lain.
Bagian atas bidang gambar Sahal melengkapi gambarnya dengan tiga buah awan yang berwarna biru. Tidak lupa terdapat tulisan “tema masjit” di bagian atas bidang gambar.
Warna yang digunakan Sahal tidak banyak, empat warna untuk mewarnai obyek-obyek gambarnya. Warna biru untuk awan dan masjid pada bagian bentuk persegi dan setengah lingkaran. Menara dan pintu masjid berwarna kuning keseluruhan. Warna pohon dan semak-semak adalah hijau dan batang pohon berwarna coklat.
  1. Analisis
Dilihat dari usia Sahal yaitu 11 tahun, Sahal tergolong ke dalam periodisasi masa Realisme semu. Dalam masa tersebut adanya keterkaitan gambar yang satu dengan yang lain. Begitu pula yang nampak pada gambar yang dibuat oleh Sahal ini, adanya gambar masjid tidak lepas dari gambar pohon dan awan yang menjadi satu kesatuan gambar, meskipun tidak terdapat adanya interaksi manusia maupun hewan.
Berdasarkan masa Reslisme semu yang dialami Sahal seharusnya gambar yang dibuat pada anak usia ini karya-karyanya tidak menampilkan garis dasar lagi. Namun dalam gambar yang dibuat Sahal ini meskipun tidak ada pembuatan garis vertikal namun Sahal menggunakan garis bawah bidang gambar sebagai garis vertikal tempat berdirinya segala obyek gambar. Pendekatan realistis tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh, nampak pada gambar masjid yang ukurannya sangat besar dibandingkan dengan pohon yang dibuat. Meskipun upaya pembuatan pintu masjid yang disetarakan dengan tinggi pohon merupakan upaya realisme namun penampakan pohon tetap terlihat sangat kecil.
Konsepsi mengenai masjid pun tidak dilakukan oleh Sahal secara mendetail. Masjid yang dibuat sederhana tidak mencerminkan adanya detail masjid. Hanya dibuat dari beberapa bentuk bangun yang tidak disertai dengan pelengkap seperti misalnya jendela, ventilasi, motif bangunan masjid maupun manusia yang sedang beraktivitas di dekat masjid. Demikian pula pada area sekitar masjid hanya digambarkan sepasang pohon dan semak. Meskipun jika pemilihan obyek yang dibuat simpel namun yang dibuat Sahal tidak banyak sehingga tidak terlalu memenuhi bidang gambar.
Selain hal-hal tersebut, pemilihan warna yang digunakan Sahal kurang bervariatif dipengaruhi oleh gambar yang dibuatnya pula. Sahal cenderung menggunakan sebuah warna untuk mengeblok sebuah bidang, sehingga warna yang muncul kurang bervariasi.
  1. Interpretasi
Sepertinya Sahal termasuk dalam golongan anak yang kurang kreatif. Sekalipun gambarnya sudah menginjak realisme semu namun terdapat beberapa hal yang kurang dalam masa tersebut. Jika dilihat dari gambar yang dibuat, Sahal tidak merasakan adanya kesenangan dalam menggambar. Nampak dari warna yang digunakan penuh hanya untuk membuat gambar terlihat sudah selesai. Selain pengaruh dari peralatan pewarna yang digunakan oleh Sahal, semangatnya pun kurang dalam melakukan pekerjaan menggambar ini. Jika dilihat dari latar belakangnya yang lahir secara prematur tidak heran jika kemampuan Sahal kurang maksimal.
  1. Evaluasi/nilai

Berdasarkan gambar yang dibuat oleh Sahal serta latar belakangnya. Gambar ini tergolong cukup.

No comments:

Post a Comment