Judul : Masjit
Pembuat : Hasim
Tahun : 2012
Media : Pensil warna di atas kertas gambar
- Identifikasi
Gambar dengan tema masjid ini dibuat oleh seorang anak laki-laki
bernama Sahal. Usia Sahal 11 tahun saat membuat gambar ini. Sahal
merupakan anak yang terkecil dari kedua saudara laki-lakinya. Ibu
Sahal juga pernah mengatakan bahwa Sahal terlahir secara prematur,
Sahal lahir setelah ibunya mengandungnya selama hanya 8 bulan saja.
Hal itu membuat Sahal pernah sekali tidak dapat naik peringkat kelas.
Namun ibunya tidak kecewa atau marah terhadap Sahal mengingat masa
kecilnya yang terlahir secara prematur. Sahal merupakan anak dari
orang tua yang bekerja sebagai pemilik dan pengurus kost-kostan di
Banaran.
- Deskripsi
Gambar yang dibuat Sahal terdiri dari sebuah gambar masjid yang
terletak pada bagian kanan bidang gambar. Gambar masjid tersebut
terdiri dari sebuah gambar persegi empat besar dengan sebuah bangun
setengah lingkaran di atasnya. Dua bangun persegi panjang sangat kecil
dan panjang yang masing-masing menempel pada sisi kanan kiri masjid
adalah bentuk menara dengan puncaknya yang diberi bentuk segitiga.
Pada bagian dasar masjid terdapat sebuah gambar persegi panjang
dengan pembagian dua garis yang berfungsi sebagai pintu masjid,
sedangkan pada puncak masjid tedapat tulisan Alloh.
Pada bagian sisi kiri bidang gambar hanya terdapat sepasang pohon
yang sama kecilnya dengan penambahan semak-semak di antaranya. Pohon
tersebut terlihat tampak sama satu sama lain.
Bagian atas bidang gambar Sahal melengkapi gambarnya dengan tiga buah
awan yang berwarna biru. Tidak lupa terdapat tulisan “tema masjit”
di bagian atas bidang gambar.
Warna yang digunakan Sahal tidak banyak, empat warna untuk mewarnai
obyek-obyek gambarnya. Warna biru untuk awan dan masjid pada bagian
bentuk persegi dan setengah lingkaran. Menara dan pintu masjid
berwarna kuning keseluruhan. Warna pohon dan semak-semak adalah hijau
dan batang pohon berwarna coklat.
- Analisis
Dilihat dari usia Sahal yaitu 11 tahun, Sahal tergolong ke dalam
periodisasi masa Realisme semu. Dalam masa tersebut adanya
keterkaitan gambar yang satu dengan yang lain. Begitu pula yang
nampak pada gambar yang dibuat oleh Sahal ini, adanya gambar masjid
tidak lepas dari gambar pohon dan awan yang menjadi satu kesatuan
gambar, meskipun tidak terdapat adanya interaksi manusia maupun
hewan.
Berdasarkan masa Reslisme semu yang dialami Sahal seharusnya
gambar yang dibuat pada anak usia ini karya-karyanya tidak
menampilkan garis dasar lagi. Namun dalam gambar yang dibuat Sahal
ini meskipun tidak ada pembuatan garis vertikal namun Sahal
menggunakan garis bawah bidang gambar sebagai garis vertikal tempat
berdirinya segala obyek gambar. Pendekatan realistis tidak dilakukan
dengan sungguh-sungguh, nampak pada gambar masjid yang ukurannya
sangat besar dibandingkan dengan pohon yang dibuat. Meskipun upaya
pembuatan pintu masjid yang disetarakan dengan tinggi pohon merupakan
upaya realisme namun penampakan pohon tetap terlihat sangat kecil.
Konsepsi mengenai masjid pun tidak dilakukan oleh Sahal secara
mendetail. Masjid yang dibuat sederhana tidak mencerminkan adanya
detail masjid. Hanya dibuat dari beberapa bentuk bangun yang tidak
disertai dengan pelengkap seperti misalnya jendela, ventilasi, motif
bangunan masjid maupun manusia yang sedang beraktivitas di dekat
masjid. Demikian pula pada area sekitar masjid hanya digambarkan
sepasang pohon dan semak. Meskipun jika pemilihan obyek yang dibuat
simpel namun yang dibuat Sahal tidak banyak sehingga tidak terlalu
memenuhi bidang gambar.
Selain hal-hal tersebut, pemilihan warna yang digunakan Sahal kurang
bervariatif dipengaruhi oleh gambar yang dibuatnya pula. Sahal
cenderung menggunakan sebuah warna untuk mengeblok sebuah bidang,
sehingga warna yang muncul kurang bervariasi.
- Interpretasi
Sepertinya Sahal termasuk dalam golongan anak yang kurang kreatif.
Sekalipun gambarnya sudah menginjak realisme semu namun
terdapat beberapa hal yang kurang dalam masa tersebut. Jika dilihat
dari gambar yang dibuat, Sahal tidak merasakan adanya kesenangan
dalam menggambar. Nampak dari warna yang digunakan penuh hanya untuk
membuat gambar terlihat sudah selesai. Selain pengaruh dari peralatan
pewarna yang digunakan oleh Sahal, semangatnya pun kurang dalam
melakukan pekerjaan menggambar ini. Jika dilihat dari latar
belakangnya yang lahir secara prematur tidak heran jika kemampuan
Sahal kurang maksimal.
- Evaluasi/nilai
Berdasarkan gambar yang dibuat oleh Sahal serta latar belakangnya.
Gambar ini tergolong cukup.
No comments:
Post a Comment