Sunday, January 17, 2016

Fungsi Boneka

Boneka memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut.
1. Barang mainan.
Boneka sebagai Barang Maninan



      2. Alat peraga bercerita.
      Bercerita dengan Boneka

        3. Media pertunjukan di atas panggung yang diiringi musik, contohnya Wayang Golek, Wayang Potehi (wayang china) film boneka Si Unyil, Sesame Street, dan sebagainya.
        Pertunjukan boneka Si Unyil dalam film

        Pertunjukan boneka Sesame Street dalam film

          4. Cinderamata atau maskot acara tertentu.
          Boneka sebagai Maskot


          Boneka sebagai cinderamata

            5. Gantungan kunci atau tas.
            Boneka sebagai Gantungan kunci

            Boneka sebagai Gantungan HP


            Boneka sebagai Gantungan Almari


            Boneka sebagai Gantungan Tas


            Boneka sebagai Gantungan Tas

              6. Benda pajangan.
              Boneka Hina Matsuri sebagai pajangan di dalam rumah


              Boneka sebagai Hiasan

                7. Jimat/benda pusaka, yaitu digunakan untuk keperluan ritual tertentu yang berhubungan dengan alam gaib misalnya untuk memanggil roh, permainan Jelangkung atau sihir.
                Boneka sebagai Jimat


                Boneka sebagai Benda Pusaka
                Boneka merupakan maninan universal bagi kaum wanita, namun seiring berkembangnya zaman arti boneka makin berkembang pula. Pada zaman dahulu boneka digunakan untuk bermain anak perempuan karena lucu dan sesuai dengan sifat perempuan, tetapi pada zaman sekarang boneka tidak hanya untuk anak kecil perempuan dan laki-laki, tetapi juga untuk orang dewasa. Sampai saat ini, fungsi boneka adalah sebagai mainan. Tetapi tidak jarang pula boneka dijadikan pajangan atau koleksi orang dewasa.
                Boneka sebagai benda Pajangan

                Boneka sebagai Benda Koleksi

                Boneka yang dijadikan sebagai mainan biasanya merupakan boneka yang tidak difungsikan khusus sebagai boneka pertunjukan seperti wayang. Boneka merupakan salah satu tipe mainan. Susanto Mikke (2012) menjelaskan biasanya, mainan dibentuk mini, kecil dan tentu saja untuk bermain-main. Mainan sebagai ’alat pemahaman kasih sayang' banyak bertipe boneka (doll) atau wayang, sejenis miniatur berbentuk manusia atau binatang.

                No comments:

                Post a Comment