Stereotipe berasal dari bahasa
latin yaitu stereot
yang artinya kaku dan tipos
yang artinya kesan. Dalam bahasa Inggris dikatakan “stereotype
is image or idea of a particular type of person or thing that has
become fixed through beingwidely held”,
artinya stereotipe adalah suatu gambaran atau gagasan tentang suatu
peribadi/suku tertentu atau barang tertentu dimana hal itu telah
menjadi ketetapan/ketentuan yang dipegang/diyakini secara luas.
Menurut Wikipedia, Stereotipe
adalah penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi
terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan. Sander
Gilman
dalam Wikipedia menekankan bahwa stereotipe secara
definisi
tidak pernah akurat, namun merupakan penonjolan ketakutan seseorang
kepada orang lainnya, tanpa mempedulikan kenyataan yang sebenarnya.
Bayu, dkk (2009) mengatakan
bahwa pengertian stereotipe adalah pandangan penilaian mengenai
sifat-sifat dan watak pribadi suatu individu atau golongan lain yang
bersifat subjektif, tidak tepat dan cenderung negatif karena tidak
lengkapnya informasi yang didapatkan. Luciatridyana (2009) mengatakan
bahwa stereotip
tampaknya bersumber dari kecenderungan kita untuk melakukan kerja
kognitif sedikit mungkin dalam berpikir mengenai orang lain.
Humaira (2011) menyebutkan
bahwa stereotipe yaitu
suatu pembenaran umum untuk menggambarankan profesi, kebangsaan, ras,
dan agama dengan prasangka (penilaian tanpa melalui pengamatan).
Stereotip ini sangat berpengaruh pada saat perkembangan awal
anak-anak, sehingga sulit untuk di ubah apalagi dihilangkan.
Menghilangkan kekreatifan berpikir bebas dengan gaya yang kita miliki
dengan segala keunikannya. Setiap orang telah mempunyai
cap di mata
mereka dan akan berpikir sangat tidak fleksibel.
Broom dalam Silvagama (2010)
menyatakan bahwa perilaku stereotipe yaitu pengulangan secara relatif
kelangsungan gerakan tidak bervariasi dan tidak punya tujuan yang
jelas. Santoso mengatakan bahwa Stereotype
merupakan keyakinan tentang sifat-sifat pribadi yang dimilki orang
dalam kelompok atau kategori sosial tertentu.
Nursalam (2007) Stereotipe
kerap digunakan dalam pengertian negatif atau purba sangka dan cukup
sering digunakan untuk menjustifikasi perilaku diskriminatif
tertentu. Dalam bentuk yang lebih lunak, stereotipe dapat
mengungkapkan kearifan masyarakat yang terkadang akurat mengenai
sebuah realitas sosial. Stereotypes
are ideas held about members of particular groups, based solely on
membership in that group. They are often used in a negative or
prejudicial sense and are frequently used to justify certain
discriminatory behaviors. More benignly, they may express
sometimes-accurate folk wisdom about social reality (Wikipedia, Free
Encyclopaedia).
Banyak pengertian Stereotip
di atas merupakan pengertian stereotip secara umum. Dalam kajian
gambar seni rupa, stereotip memiliki arti lain, Menurut Oho, Garha
(1980) stereotipe artinya pengulangan. Lebih sempit lagi, stereotipe
disini perulangan dalam kajian gambar anak. Gambar stereotipe
ialah gambar ungkapan ingatan secara berulang-ulang bentuk tertentu
(Julie (2011).
No comments:
Post a Comment