Media seni rupa
biasa dipakai untuk menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan
bahan termasuk alat dan teknik yang dipakai dalam kerya seni (lihat
Susanto, Mikke: 2003). Soepratno 1989:31 juga menyebutkan yang
dimaksud media dalam seni rupa yaitu bahan, alat/peralatan untuk
mewujudkan suatu karya seni rupa. Dari kedua pendapat ini dapat
disimpulkan bahwa bahan dan
peralatan yang dipergunakan dalam berkarya seni rupa disebut media.
Pemilihan media bagi seorang seniman disesuaikan dengan rencana
pengungkapan gagasan, sehingga pemilihan media dan alat untuk
berkarya dapat menentukan pula keberhasilan berkarya. Pengenalan
media bagi perupa sebelum berkarya sangatlah penting diketahui serta
mengenal karakter dari masing- masing media tersebut. Media berkarya
seni rupa dapat digolongkan
sebagai berikut (lihat Rondhi dan Sumatono 2002:25):
a)
Media karya dua dimensi
Bahan dan alat
berkarya seni rupa dua dimensi diantaranya adalah pensil, pensil
arang (contee),
pastel, krayon, cat, kuas, pena, kertas dan lain-lain.
b)
Media karya tiga dimensi
Bahan dan alat
berkarya seni rupa tiga dimensi yang sering dipergunakan adalah (1)
Tergolong bahan lunak diantaranya tanah liat, bubur kertas, semen,
gips, resin. (2) Tergolong bahan keras diantaranya batu, kayu, logam,
marmer, bambu, pandan, mendong, dan lain-lain.
Wartono
(1987) menambahkan, terdapat material pewarna yang direkat atau
ditempelkan yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa. Material
ini tidak berupa cat namun berupa biji-bijian, tepung, pasir,
batu-batuan, pecah-pecahan beling, perca-perca kain, bulu-buluan,
rumput-rumputan atau bahan-bahan lain apa saja yang berwarna. Bahan
ini tidak dipulaskan melainkan direkatkan pada bidang dengan bahan
perekat. Dengan bahan ini tidak hanya mendapatkan keindahan warna
namun juga mendapatkan tekstur.
Pemilihan bahan dan
alat pada saat mengekspresikan karya seni rupa menentukan pula
pemilihan teknik berkarya. Di antara teknik berkarya yang sering
digunakan seniman adalah sebagai berikut.
a) Teknik berkarya
dua dimensi (1) Menggambar dan melukis, digunakan teknik garis,
aquarel, pointilis, plakat, arsir dan teknik dussel. (2) Grafis, bisa
dilakukan dengan cetak dalam, cetak tinggi, cetak saring (sablon).
(3) Teknik batik, tulis dan jumput.
b) Teknik berkarya
tiga dimensi dapat dilakukan teknik pahat, cor, cetak, anyaman, dan
butsir.
No comments:
Post a Comment