Karya
seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai tiga
ukuran yaitu panjang, lebar dan tinggi atau karya yang memiliki
volume dan menempati suatu ruang (Rondhi, 2002:13). Contoh
karya seni tersebut adalah seni patung, seni kriya (kerajinan), seni
keramik, arsitektur/bangunan, dan berbagai desain produk.
Secara
garis besar, teknik seni rupa tiga dimensi terdiri dari bermacam
teknik yang dipakai dalam pembuatan macam-macam karya tiga dimensi.
Teknik seni rupa tiga dimensi tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Teknik
Pahat,
yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat.
Misalnya membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu.
2. Teknik
Butsir,
yaitu membentuk benda dengan memijit, menambah
dan mengurangi bahan yang di bentuk dengan alat butsir.
Misalnya membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat.
3. Teknik
Las, yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu
ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu, biasanya
menggunakan bahan logam. Misalnya membuat patung kontemporer dengan
bahan dasar alumunium.
4. Teknik
Cetak,yaitu
membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu.
Ada
2 macam
teknik cetak,
yaitu: cetak tuang (cor) dan cetak tekan.
Teknik
Cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian
dituangkan adonan berupa bahan cair atau di cairkan sehingga
menghasilkan bentuk yang diinginkan. Misalnya membuat patung dengan
bahan fibreglass.
Teknik
Cetak Tekan, yaitu karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian
dimasukkan adonan berupa bahan padat dengan cara ditekan-tekan ke
dalam cetakan sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Misalnya
membuat keramik dan patung dengan bahan tanah liat.
5. Teknik
Menempa, yaitu membentuk lembaran atau batangan logam dengan cara
memukul-mukul bahan tersebut hingga membentuk objek yang diinginkan. Agar mudah dibentuk bahan dapat dipanaskan
terlebih dahulu, biasanya menggunakan bahan logam. Misalnya membuat
pedang dari bahan besi.
6. Teknik
Konstruksi,
yaitu membuat
karya
seni rupa dengan cara menyusun
bahan baik dengan kerangka, cara menyusun dapat direkatkan dengan
lem, dilepa, atau dilas/dipatri . Misalnya membuat
maket menggunakan kayu.
7. Teknik
Anyaman, yaitu membuat karya seni rupa yang
dilakukan dengan cara menumpang tindihkan (menyilangkan) bahan anyam
yang berupa lungsi dan pakan Misalnya membuat keranjang menggunakan serat rotan.
No comments:
Post a Comment