Saturday, January 30, 2016

Teknik Seni Rupa Tiga Dimensi

Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai tiga ukuran yaitu panjang, lebar dan tinggi atau karya yang memiliki volume dan menempati suatu ruang (Rondhi, 2002:13). Contoh karya seni tersebut adalah seni patung, seni kriya (kerajinan), seni keramik, arsitektur/bangunan, dan berbagai desain produk.
Secara garis besar, teknik seni rupa tiga dimensi terdiri dari bermacam teknik yang dipakai dalam pembuatan macam-macam karya tiga dimensi. Teknik seni rupa tiga dimensi tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Teknik Pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu.
2. Teknik Butsir, yaitu membentuk benda dengan memijit, menambah dan mengurangi bahan yang di bentuk dengan alat butsir. Misalnya membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat.
3. Teknik Las, yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu, biasanya menggunakan bahan logam. Misalnya membuat patung kontemporer dengan bahan dasar alumunium.
4. Teknik Cetak,yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu.  Ada 2 macam teknik cetak, yaitu: cetak tuang (cor) dan cetak tekan.
Teknik Cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan berupa bahan cair atau di cairkan sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Misalnya membuat patung dengan bahan fibreglass.
Teknik Cetak Tekan, yaitu karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dimasukkan adonan berupa bahan padat dengan cara ditekan-tekan ke dalam cetakan sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Misalnya membuat keramik dan patung dengan bahan tanah liat.
5. Teknik Menempa, yaitu membentuk lembaran atau batangan logam dengan cara memukul-mukul bahan tersebut hingga membentuk objek yang diinginkan. Agar mudah dibentuk bahan dapat dipanaskan terlebih dahulu, biasanya menggunakan bahan logam. Misalnya membuat pedang dari bahan besi.
6. Teknik Konstruksi, yaitu membuat karya seni rupa dengan cara menyusun bahan baik dengan kerangka, cara menyusun dapat direkatkan dengan lem, dilepa, atau dilas/dipatri . Misalnya membuat maket menggunakan kayu.
7. Teknik Anyaman, yaitu membuat karya seni rupa yang dilakukan dengan cara menumpang tindihkan (menyilangkan) bahan anyam yang berupa lungsi dan pakan Misalnya membuat keranjang menggunakan serat rotan.

No comments:

Post a Comment