Penggolongan yang
didasarkan atas corak tabiat anak disebut dengan tipologi anak.
Berdasarkan tipe psikologi Lowenveld membedakan gambar anak menjadi
dua yaitu 1) tipe visual yang mengutamakan indra mata dalam
menanggapi lingkungannnya, dan 2) tipe haptic yang mengutamakan
sentuhan, perabaan dan perasaan tubuhnya untuk menanggapi
lingkungannya. Namun yang terpenting untuk pendidik, ada dua
kecenderungan macam tipe kesenirupaan anak yaitu tipe visual dan tipe
non-visual.
- Tipe visual
Dalam tipe ini anak
mempunyai ketajaman menghayati sesuatu melalui indra penglihatannya.
Dalam mengungkapkan seseuatu melalui bentuk, anak mementingkan
kesamaan karya dengan bentuk yang dihayati. Memperhitungkan pula
proporsi, perspektif, dan demikian pula dengan penggunaan warna
sesuai dengan warna yang ada pada benda.
- Tipe non-visual
Anak tipe ini banyak
menggunakan emosi daripada penglihatannya. Lukisan atau gambarnya
bersifat ungkapan atau ekspresi pribadi. Pada gambarnya muncul
kembali konsepsi garis dasar, menonjolkan bagian-bagian yang
dianggap penting saja, sehingga ia menggunakan proporsi nilai (yang
lebih penting dibuat lebih besar).
No comments:
Post a Comment